Jika Anda berpikir bahwa hanya orang dewasa saja yang dapat di-hipnotis, itu
tidak tepat. Jika Anda juga masih mengira bahwa hipnosis dapat terjadi hanya
jika subjek memahami Kata-Kata yang Anda gunakan, itu juga tidak betul. Dan
jika Anda percaya bahwa hipnosis hanya terjadi saat Anda mengijinkan diri Anda di-hipnotis sekali lagi itu kurang pas.
ANDA YANG MEMILIKI BAYI, BERHATI-HATILAH!
...beep...beep...beep... hehehe, saya sedang menunggu respon pikiran (baca:
mental) Anda... Saya tahu ada dari Anda yang senyum-senyum membaca paragraf
diatas, ada yang hampir takut, dan ada yang biasa-biasa saja dan bahkan ada
yang merasa sebel dan hampir saja
menutup tulisan ini...Eiits... Tahan dulu, ini bisa berguna entah untuk Anda
atau membaginya dengan orang lain.
Anda tentu sadar bahwa hidup ini memiliki pola-pola. Ada pola yang sudah
biasa dilakukan, ada pola yang belum pernah dilakukan. Ada pola yang sedang
dipelajari, ada pola yang Anda sudah lupa bahwa Anda pernah memelajarinya namun
Anda melakukannya setiap hari.
Silakan cek lagi dalam hitungan ke-3, bagaimana pola Anda bangun dari tidur
di pagi hari...1...2...3... Setiap hari kita sadari bahwa polanya hampir sama,
kan? Sekarang bagaimana Pola Anda saat memasuki kantor Anda? Sekarang bagaimana
pola saat Anda hendak pulang mengendarai kendaraan Anda? Saat tiba dirumah,
bagaimana polanya? Setiap hari juga hampir sama, kan?
Sama seperti anak saya yang masih bayi dan berumur 4 bulan, ada pola-pola
tertentu yang ia tunjukkan saat ia dalam kebutuhan. Saat lapar, saat pipis,
saat BAB dan bahkan saat ia ingin tidur.
Saya punya kegemaran menggendongnya saat ia menjelang tidur, menikmati
memeluk tubuhnya sebelum ia tertidur yang kerap memerhatikan saya. Saya
memiliki satu lagu favorit untuk menidurkan anak-anak kami, baik untuk anak
pertama kami (Irfan) maupun anak kedua kami (Fadlan). Ini lagunya...
Kelinci ku-kelinciku, Kau
manis sekali
Melompat kian kemari, Sepanjang
hari
Aku ingin kau temani, Sepulang
sekolah
Bersamamu lagi, Menari-nari
Mengapa saya tidak menyanyikan lagu;
Nina bobo,
Ooh Nina bobo,
Kalau tidak bobo,
Digigit nyamuk.
Mari kita simak kekuatan kalimat masing-masing lagu.
(Kelinciku, kelinciku, Kau
manis sekali.)
Sugesti agar anak-anak kita menjadi anak yang manis yang baik dan menurut
pada orangtuanya. Memang anak saya yang bayi ini sepertinya belum memahami
kata-kata, tetapi seperti yang sudah kita ketahui bersama adalah bahwa semua
suara dan sensasi akan disimpan dalam otaknya dalam pikiran bawah sadarnya.
Suara dan semua sensasi akan menjadi kode-kode yang nantinya sejalan dengan
perkemangan otak dan fungsinya hal tersebut akan membantu anak-anak kita dalam
memahami hal-hal yang ada disekitarnya.
(Melompat kian kemari, Sepanjang
hari)
Kita selalu ingin anak-anak kita menjadi anak yang lincah ceria dan aktif
karena dengan itu semua kita tahu bahwa anak akan banyak belajar dari
lingkungan sekitarnya. Sering kali harapan ini luntur saat anak pertama kali
mulai masuk sekolah. Ini lah yang diajarkan disekolah, “Tangan keatas, tangan
kesamping, tangan kedepan (dilipat) duduk yang rapi.” Anak-anak kita diajarkan
untuk diam dan tidak lagi aktif terkunci di kursinya.
(Aku ingin kau temani)
Kalimat ini mengikat secara emosional anak saya pada saya dan sebaliknya.
Ingin (want), butuh (need), dan suka (like) adalah verb of
perception dan kita sudah pernah membahasnya bahwa jika persepsi ini
disugestikan berulang-ulang, akan sangat mudah menjadi program pikiran. Saya
punya teman hipnoterapis, setiap ia mensugestikan kliennya untuk lepas dari
rokok, “tidak suka, tidak butuh, tidak
ingin lagi rokok...”, ia pun kehilangan selera
merokoknya...hehehe...seharusnya ia sudah berhenti merokok sejak dulu.
(Sepulang sekolah)
Sahabat, frasa diatas tetap menyematkan bahwa belajar terus sepanjang masa
tetaplah penting. Frasa yang menumbuhkan kecintaannya pada belajar. Anak saya
Irfan suka sekali membaca dan setiap bulannya kami bisa beberapa kali
mengunjungi toko buku dan bahkan ia tidak menginginkan baju lebaran lebih dari
keinginannya mendapatkan buku dihari lebaran.
(Bersamamu lagi,
Menari-nari)
Keceriaan penuh energi dan kebahagiaan sepanjang hari saat bersama dan
menari-nari. Menjadi sugesti penutup yang bagus setelah dibuka “kau manis sekali”.
Lagu ini lebih sesuai dibanding Nina
Bobo, karena perhatikan ini... Kalau
tidak bobo digigit nyamuk. Kalimat yang bernada ancaman dan tidak aneh
ketika sudah lebih besar, anak kita mudah ngambek dan mengancam jika
keinginannya tidak terpenuhi.
ANCHOR
Diartikan secara harfiah sebagai JANGKAR. Fungsi jangkar adalah menambatkan
kapal agar tidak hanyut terbawa ombak ketengah laut. Anchor dalam konteks kita sekarang adalah berfungsi untuk
menambatkan emosi untuk memicu perilaku yang dituju.
Ivan Pavlov yang memopularkan Psikologi Prilaku yang salah satu
percobaannya menggunakan tikus yang disuntik insulin. Seekor tikus disuntikkan
insulin dan saat insulin tersebut bereaksi dalam darah, tikus tersebut pingsan.
Setelah tersadar, tikus tersebut disuntikkan lagi dengan insulin, dan tikus
tersebut pingsan lagi. Ketiga kalinya pun demikian. Setelah perlakuan uji
dilakukan berkali-kali, cairan insulin diganti dengan air biasa yang tidak
menyebabkan tikus pingsan. Namun apa yang terjadi, saat suntikan dilakukan lagi
dan tikus itu tetap pingsan. Tikus tersebut telah belajar dari kondisi-kondisi.
Rumus sederhananya adalah
Jika....................................................,
maka...................................
jika jarum suntik menembus kulitnya
dan cairan masuk ke tubuhnya, maka tikus pingsan.
Kembali pada bayi kami, kerap menjelang tidur saya menggendong menyanyikan
lagu diatas dan menepuk lembut tubuhnya dengan tangan saya sampai ia
benar-benar tertidur kemudian baru saya baringkan. Hal tersebut saya lakukan
berulang dan lagu tersebut sudah menjadi Anchor
baginya.
Istri saya, Dini, memanfaatkan hal ini untuk menenangkan Fadlan dari
tangisannya. Saat Fadlam mulai menangis, Dini menyanyikan lagu itu dan Fadlan
pun menjadi lebih tenang. Pernah Dini mengubah-ubah tonase suaranya dalam
menyanyikan lagu itu dengan suara rendah kemudian tinggi kemudian parau dan
saya melarangnya, karena anchor yang
sudah terbentuk dan bermanfaat untuk membuat Fadlan tenang bisa jadi collapse atau rusak sehingga lagu itu
tidak memiliki arti yang banyak.
Sahabat, mendidik anak atau istilah kerennya saat ini parenting sangat sangat dibuthkan pengetahuan tentang
pengkondisian. Anak belajar tidak hanya dari apa yang dikatakan orangtuanya,
mereka juga belajar dari kondisi-kondisi yang ada dilingkungan sekitarnya.
Artinya, menghipnotis anak tidak melulu dengan kata-kata tetapi juga dengan
perbuatan. Saran saya, berhati-hatilah dengan televisi yang masih menyala saat bayi Anda tidur, karena semua informasi dari televisi tersebut akan disimpan oleh bayi Anda dalam bawah sadarnya.
Usia
|
Keterampilan-keterampilan
Utama
|
Kerampilan-keterampilan yang
akan dikuasai
|
Keterampilan-keterampilan
lebih lanjut
|
1 bulan
|
· Mengangkat
kepala ketika berbaring tengkurap
· Merespon
suara.
· Menatap
wajah
|
· Pandangan
bayi untuk dapat mengikuti objek walaupun hanya beberapa saat.
· Mengeluarkan
suara: oohdan aah
· Dapat
melihat pola berwarna hitam-putih
|
· Tersenyum, tertawa
· Menahan kepala pada 45 derajat.
|
2 bulan
|
· Suara: coo dan
gumamam
· Dapat
mengikuti benda lebih lama
· Mulai
memperhatikan tangannya
· Dapat
mengangkat kepala dan menahannya untuk beberapa saat.
|
· Tersenyum, tertawa
· Menahan kepala pada posisi 45 derajat
· Dapat membuat gerakan-gerakan yang lebih teratur (lebih
halus)
|
· Dapat menegakkan kepala dan menahannya agak lama
· Kaki sudah cukup kuat untuk menahan beban ringan
· Dapat mengangkat kepada dan bahu saat tidur dengan
posisi tengkurap.
|
3 bulan
|
· Dapat
mengenali wajah dan wangi tubuh orang yang biasa dekat dengannya (ibu )
· Dapat
mengangkat kepala dan menahannya dengan stabil.
· Visual: dapat mengikuti obyek yang bergerak.
|
· Dapat berteriak, nyerocos, dan tertawa kecil (terkekeh)
· Memainkan ludah menjadi gelembung (balon)
· Dapat mengenali suara orang-orang terdekat.
· Dapat melakukan minipush-up.
|
· Dapat berguling, dari tengkurap menjadi terlentang
· Dapat berespon terhadap suara keras
· Dapat mengarahkan kedua tangan untuk memegang mainan.
|
4 bulan
|
· Tersenyum,
tertawa
· Dapat
mengangkat beban pada kakinya
· Tertawa
kecil (terkekeh) bila Anda berbicara dengannya
|
· Dapat menggenggam mainan
· Berguling, dengan posisi dari belakang ke depan
|
· Meniru suara : “baba”, “dada”
· Tumbuh gigi pertama
· Mulai siap untuk makanan lunak selain ASI.
|
5 bulan
|
· Dapat
membedakan warna-warna dasar (mencolok)
· Mulai
bermain dengan tangan dan kakinya.
|
· Dapat
mengenali namanya, terutama bila dipanggil
· Berespon
terhadap suara-suara baru yang datang padanya
· Dapat
berguling dari tengkurap ke depan dan sebaliknya.
|
· Mulai
dapat duduk sendiri beberapa saat.
· Mulai
memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.
· Mulai
muncul kecemasan akan perpisahan dengan orang terdekat (biasanya orangtua)
|
6 bulan
|
· Dapat
menoleh ke arah suara-suara baik benda maupun orang-orang di sekitarnya.
· Menirukan
suara atau bunyi-bunyian.
· Berguling
dari tengkurap ke terlentang dan sebaliknya.
|
· Sudah
siap untuk makan makanan lunak (tidak ASI Ekslusif lagi).
· Dapat
duduk sendiri tanpa sandaran.
· Senang
memasukkan benda-benda ke mulutnya.
· Dapat memindahkan objek dari tangan satu ke tangan
lainnya. (misal: dari tangan kiri ke tangan kanan).
|
· Dapat
melambaikan tangan (lambaiangoodbye)
· Dapat
berdiri dengan berpegangan pada benda-benda di sekitarnya.
· Dapat
membenturkan dua objek (misalnya: mainannya saling dibenturkan)
· Mulai
mengerti benda-benda yang dipegangnya.
|
8 bulan
|
· Dapat
berkata ”mama” dan ”dada”, kepada kedua orang tuanya (namun tidak spesific
mama untuk ibu, dada untuk ayah).
· Dapat memindahkan benda atau mainan
dari tangan yang satu ke tangan yang lainnya.
|
· Berdiri dengan berpengangan
· Merangkak
· Dapat menunjuk benda
· Mencari
benda-benda yang disembunyikan.
|
· Belajar
untuk berdiri sendiri.
· Dapat
mengambil benda dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk (seperti menjepit).
· Mulai
dapat mengekspresikan keinginannya dengan bahasa tubuh (misalnya meminta susu
dengan menunjuk tempat susu).
|
9 bulan
|
· Dapat berdiri dengan berpegangan.
· Mulai mengoceh.
· Mulai
mengenali &mengetahui benda-benda disekitarnya.
|
· Mulai
mengeksplorasi/ berjalan sambil berpegangan.
· Dapat
minum dari gelas bertutup (sippy cup-gelas bertutup yang ujung tutupnya
bercorong bolong-bolong seperti dot)
· Dapat makan dengan menggunakan tangannya sendiri.
· Dapat membeturkan dua benda yang ada ditangannya.
|
· Bermain ciluk ba
· Dapat mengatakan ’mama’ dan ’dada’ dengan tepat (mama
kepada ibu dan dada ke ayah)
|
10 bulan
|
· Melambaikan
tangan (goodbye)
· Mengambil
benda dengan ibu jari dan telunjuk seperti menjepit (menjumput)
· Dapat
merangkak dengan baik.
|
· Mengatakan ’mama’ dan ’dada’ dengan tepat.
· Dapat mengekspresikan keinginannya dengan gerakan
|
· Dapat berdiri sendiri dalam beberapa saat
· Dapat menaruh barang ke dalam tempat tertentu (misalnya
kotak)
|
11 bulan
|
· Mengatakan ’mama’ dan ’dada’ dengan tepat.
· Bermain ciluk ba
· Dapat berdiri sendiri untuk beberapa detik.
· Mengeksplorasi
sekitarnya
|
· Mulai
mengerti ’tidak’ dan instruksi singkat lainnya (misalnya ambil, itu)
· Mulai suka menaruh atau memindahkan benda ke dalam
tempat tertentu (misalnya kotak)
|
· Mengatakan 1 kata lain selain ’mama’ dan ’dada’
· Dapat membungkuk dari posisi berdiri.
|
12 bulan
|
· Meniru
orang lain
· Menyatakan
keinginan dengan gerakan tubuh (seperti menunjuk, menggeleng, mengangguk)
|
· Mulai
berjalan beberapa langkah
· Mengatakan
1 kata lain selain ’mama’ dan ’dada’
|
· Berjalan
sendiri
· Membuat
coretan dengan crayon
· Mengatakan
2 kata lain selain ’mama’ dan ’dada’
|
13 bulan
|
· Menggunakan
dua kata secara tepat seperti kata ’hai’ dan bye (dadah).
· Mengambil
benda sambil membungkuk
|
· Senang melihat bayangannya (misalnya bercermin)
· Dapat menahan tangan dan kakinya untuk membantu orang lain
memakaikan pakaian padanya.
|
· Menggabungkan kata dan gerakan untuk menyatakan
keinginannya (misalnya susu sambil menunjuk tempat susu)
· Dapat
menggelindingkan bola.
|
14 bulan
|
· Makan dengan tangan
· Dapat mengambil benda dari kotak/ mengosongkan kotak
· Meniru
orang lain
|
· Sudah dapat berjalan dengan ditatah
· Meniru permainan
· Menunjuk anggota badannya saat ditanya (misalnya: dapat
menunjuk kepala, telinga)
· Dapat merespon perintah yang datang padanya (misalnya:
cium ibu)
|
· Dapat menggunakan sendok atau garpu.
· Dapat memasangkan tutup dengan tempatnya.
· Dapat mendorong atau menarik mainan sambil berjalan.
|
15 bulan
|
· Bermain dengan bola
· Menguasai 3 kata dan sering digunakan
· Berjalan
mundur
|
· Membuat
coretan-coretan dengan menggunakan crayon
· Dapat
berlari
· Mengadopsi
kata ’tidak’ sebangai kata favorit.
|
· Minta
diambilkan barang-barang
· Dapat
meletakan jari didepan mulutnya dan mengatakan ’shh’
|
16 bulan
|
· Dapat
membalik halaman buku.
· Cenderung temper tantrumbila frustrasi/marah
· Memiliki
benda tertentu yang selalu ingin dipegangnya.
|
· Mulai
belajar mendaki/menaiki sesuatu
· Dapat
menumpuk 3 balok
· Menggunakan
sendok atau garpu
· Belajar
cara yang tepat untuk menggunakan benda tertentu (misalnya telepon)
|
· Dapat
membuka salah satu bajunya sendiri (misalnya celana atau kaus).
· Mulai
susah makan / rewel/banyak maunya
· Tidur
siang satu kali.
|
17 bulan
|
· Mulai menggunakan
6 kata secara teratur
· Senang
bermain pura-pura (misalnya: bermain menjadi superman)
· Senang
mengendarai mainan.
|
· Memberi makan boneka
· Ucapannya mulai jelas
· Dapat melempar bola dengan lebih baik.
|
· Berjoget mengikuti musik
· Dapat mengelompokkan mainan berdasarkan warna, ukuran
atau benutknya
· Dapat menendang bola ke depan.
|
18 bulan
|
· Mau
membaca buku sendiri
· Membuat
coretan-coretan
|
· Dapat membentuk kalimat dengan 2 kata (misalnya: mau
makan)
· Dapat sikat gigi dengan bantuan
· Dapat menumpuk 4 balok.
|
· Dapat melempar bola dengan ayunan yang tinggi.
· Dapat membongkar pasang mainan
· Mulai menunjukkan kesiapan untuk melakukan toilet
training.
|
19 bulan
|
· Dapat menggunakan sendok dan garpu
· Berlari
· Melempar bola dengan ayunan kecil
· Menikmati membantu orang-orang disekitar (misalnya
menyapu, mengambil barang)
|
· Mengerti hampir 200 kata
· Dapat mengenali bila melakukan kesalahan (misalnya
memanggil kucing sebagai ayam)
|
· Dapat mencuci tangan dan mengeringkannya dengan bantuan
orang lain.
· Dapat menunjuk gambar atau benda tersebut ketika
disebutkan namanya.
· Dapat mengenali ketika ingin buang air kecil.
|
20 bulan
|
· Memberi makan boneka
· Dapat mencopot bajunya sendiri
· Dapat membuang benda dengan mencontoh orang lain
(misalnya membuat sampah).
|
· Belajar kata-kata baru 10 atau lebih dalam 1 hari.
· Dapat
menaiki tangga (namun mungkin tidak dapat turun)
|
· Mungkin mulai mengeksplorasi alat kelaminnya.
· Menggambar garis lurus.
· Dapat menyebutkan beberapa anggota badannya.
|
21 bulan
|
· Dapat
menaiki tangga
· Dapat
membuat tujuan yang mudah misalnya memutuskan untuk menaruh mainan ditempat tertentu
|
· Melempar bola dengan ayunan tinggi/kuat
· Menendang
bola
· Menyusun
6 balok
|
· Menyebutkan nama gambar tertentu pada buku
· Dapat
menuruni tangga
|
22 bulan
|
· Menendang
bola
· Dapat
mengikuti 2 instruksi yang diberikan padanya (misalnya ambil bolanya dan
berikan ke ibu)
|
· Dapat
menyusun puzzlesederhana
· Menggambar
garis lurus
· Menyebutkan
beberapa anggota tubuhnya.
|
· Dapat
memakai baju yang longgar
· Mungkin
siap untuk tidur ditempat yang lebih besar
· Memahami
konsep kebalikan. Misalnya tinggi vs pendek
|
23 bulan
|
· Dapat menyebutkan gambar dalam sebuah buku
· Dapat
menggunakan 50-70 kata-kata.
|
· Dapat
membuka pintu
· Dapat
menyanyikan lagu/melodi sederhana
· Mulai
tertarik untuk bermain dengan anak lain.
|
· Membicarakan
diri sendiri (seperti apa yang disukai, tidak disukai)
· Sering
bertanya ’kenapa?’
|
24 bulan
|
· Dapat
menyebutkan sedikitnya 6 anggota tubuhnya
· Setengah
dari perkataannya mulai dapat dipahami.
· Dapat
mengucapkan kalimat dari 2-3 kata
|
· Berbicara tentang dirinya sendiri
· Mengatur benda-benda berdasarkan kategorinya
· Dapat
berjalan menuruni tangga
|
· Mulai
mengerti konsep abstrak seperti ’nanti’ atau ’sebentar lagi’.
· Mulai
menyadari adanya perbedaan jender laki-laki dengan perempuan.
· Belajar
melompat.
|
25-26 bulan
|
· Dapat
menyusun 6 balok
· Cara
berjalan lebih halus.
|
· Menggunakan
kata ganti orang seperti saya, kamu
· Mencuci
dan mengeringkan tangan sendiri.
|
· Dapat mengucapkan kata-kata dengan jelas
· Dapat
menggambar garis vertikal.
|
27-28 bulan
|
· Melompat
dengan kedua kaki
· Dapat
membuka pintu
|
· Mengerti/memahami
istilah. Misalnya besar, halus, dll
· Menggambar
garis vertikal.
|
· Mulai
mengenali alfabet.
· Dapat
berdiri dengan satu kaki. (keseimbangan)
|
29-30 bulan
|
· Menggosok
gigi dengan bantuan orang lain
· Mencuci
dan mengeringkan tangan sendiri
|
· Dapat menggambar lingkaran
· Dapat berdiri dengan satu kaki (keseimbangan)
|
· Dapat memakai kaus
· Menyebutkan 1 warna
· Menyebutkan 1 nama teman
|
31-32 bulan
|
· Dapat menyebutkan namanya sendiri
· Menggambar lingkaran
|
· Memakai kaus snediri
· Dapat berdiri dengan satu kaki bergantian untuk
beberapa saat.
· Mengenali alfabet
· Menggosok gigi sendiri
|
· Menggunakan 2 kata sifat
· Dapat menggambar silang
· Dapat menunjuk benda bila orang lain menyebutkan
fungsinya (misalnya bila ibunya bilang mana tempat untuk minum? Dia
dapat menunjuk gelas)
|
33-34 bulan
|
· Dapat
menyebutkan 1 jenis warna
· Dapat
menyebutkan 1 nama temannya
· Dapat
mengikuti percakapan sederhana.
|
· Dapat naik dan turun tangga dengan kaki kanan dan kiri.
· Mulai mengunakan istilah diatas, didalam, disana.
· Perkataan sudah lebih jelas (75% dapat dimengerti).
· Dapat
menyusun 8 blok.
|
· Dapat
melakukan toilet training (diminta untuk pipis atau buang air besar) di siang
hari.
· Dapat
menggoyang-goyangkan ibu jari (jempol).
· Dapat
mengekspresikan berbagai emosi (misalnya marah, senang, sedih, takut dsb).
· Dapat
menggambarstick
figure (gambar
orang yang terdiri dari lingkaran dan garis silang saja)
|
35-36 bulan
|
· Dapat mengenali kegunaan 2 benda
· Dapat membuat kalimat yang terdiri dari 3-4 kata.
· Dapat
menyebutkan 2 kegiatan seperti melompat dan meloncat.
|
· Dapat
melompat di tempat dan melompati sesuatu.
· Dapat
mengikuti 2 atau 3 perintah/permintaan.
· Dapat
berpisah dari orang tuanya.
· Dapat
mengendarai sepeda roda 3.
|
· Dapat berdiri diatas satu kaki dengan bergantian selama
3 detik.
· Dapat
berpakaian sendiri.
|