Anda tahu kenapa mata pelajaran Bahasa dan
Matematika sepertinya menjadi fokus utama di sekolah?
Anda tahu kenapa orang yang ber IQ tinggi
bekarja pada orang yang ber IQ biasa-biasa saja?
Anda tahu kenapa orang-orang yang terlihat
lebih sukses lebih enak didengar dari orang-orang lainnya?
Jawabannya adalah KOMUNIKASI.
Sekolah mengajarkan Bahasa dan Logika
karena kemampuan komunikasi yang baik dengan logika yang mumpuni dianggap
sebagai dua kecerdasan yang tidak terpisahkan. Anak-anak dengan dua kemampuan
ini dianggap anak-anak yang cerdas.
Seorang yang ber IQ tinggi seringkali
berfokus pada keahliannya dan mempunyai waktu sedikit untuk memikirkan
bagaimana menjadikan kemampuannya sebagai sebuah bisnis. Karena fokusnya pada
bidang keahliannya, ia tidak mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan karyanya
pada orang lain. Ini mengapa orang-orang seperti ini membutuhkan orang-orang
yang mampu mengkomunikasikan dan menjual karya-karyanya. Dan ini juga mengapa
Profesor Riset seringkali menghadapi masalah ketika harus mengajar di kelas.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas,
orang-orang yang sukses mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang fleksibel
sehingga setiap kali menyampaikan ide pada oranglain, pendengar dapat memahami
dengan baik. Dalam bisnis, orang-orang ini sangat dipercaya karena apa yang ia
katakan.
NAMUN,
Masih banyak orang yang bertanya bagaimana
caranya berkomunikasi yang baik. Padahal, Anda yang bertanyapun tahu bahwa
sejak kecil Anda tidak pernah ada gangguan bicara dan sejak kecil juga Anda
adalah orang yang normal-normal saja.
Beberapa pengamatan saya terhadap
orang-orang yang merasa tidak bisa tampil didepan orang lain adalah karena
STAGE FRIGHT.
Bahkan saya pernah bertemu orang yang
lebih baik tidak mendapatkan pekerjaan dari pada diminta berbicara di depan
umum. Setiap kali berada didepan umum dia lupa apa yang harus dikatakan. “BLANK!”
Katanya
Survey mengatakan ada 3 (tiga) ketakutan
yang paling bagi manusia. Dimulai dari urutan ke;
3. Takut Ular
2. Takut Mati
1......???
MANUSIA TAKUT BERBICARA DI DEPAN UMUM
Sesungguhnya, berbicara di depan umum
adalah menyenangkan. Saya yakin, sekali Anda menguasai caranya, Anda akan
ketagihan untuk terus berbicara karena saya juga kenal orang yang sekali sudah
naik panggung, ia lupa untuk menghentikan pembicaraannya.
Tulisan ini ditujukan bagi Anda yang masih
menderita DEMAM PANGGUNG dan Anda sangat tidak menikmati ini. Bagi yang sudah
bisa menikmati hal ini, Anda dipersilakan untuk membagikan tulisan ini pada
kawan-kawan Anda.
APA SIH DEMAM PANGGUNG ITU?
Mirip seperti demam gangguan kesehatan,
badan menjadi dingin, keluar keringat, badan bergetar tidak terkendali, leher
serasa tercekik, nafas tersendat dan pendek-pendek, tenggorokan kering, dan pada
gejala yang cukup parah disertai dengan sakit kepala. Bagi orang dalam gejala
parah, pingsan di atas panggung menjadi sebuah kemungkinan yang dapat terjadi.
APA DONG PENYEBAB DEMAM PANGGUNG?
Menurut pengalaman saya, demam panggung
adalah gejala psikologi wajar yang disebabkan oleh satu hal PERCAYA DIRI . Beberapa teori menyebutkan A sampai Z
tetapi saya yakin itu akan berujung pada persoalan PERCAYA DIRI.
Seorang yang percaya diri bukan berarti
tidak mengalami demam panggung. Saya sebagai T.O.P Trainer|Organizer of
Mindset|Public Speaker juga masih mengalami demam panggung dan beberapa
pembicara yang saya kenal langsung pun masih mengalami hal yang sama.
Perbedaannya dengan orang-orang yang lainnya, kami mampu mengatasi beberapa
menit sebelum naik ke panggung.
SOLUSINYA?
Berarti kuncinya adalah mengelola
kepercayaan diri atau yang saya sebut Self Confidence Management. Ada
beberapa faktor yang membentuk kepercayaan diri dan mohon Anda membedakan
antara Percaya Diri dan Nekat. Orang nekat tidak peduli dirinya siap atau tidak
yang penting hajar bleeeh...
Berikut Faktor Percaya Diri atau yang
sering di singkat PD dalam bentuk formula matematika agar Anda mudah
mengingatnya.
PD = E + M + A + S
PD = Percaya Diri
E = Energi
(Semangat)
M =
Materi (Penguasaan Materi)
A = Alami
(Berpengalaman)
S = Siap (Persiapan)
Seperti yang sudah
kita bahas di awal bahwa komunikasi akan mewujudkan cita-cita dan keinginan dan
komunikasi membutuhkan kepercayaan diri. Saat Anda memiliki kepercayaan diri,
Anda akan mendapatkan EMAS dan sebaliknya bahwa Kepercayaan diri terbuat dari
EMAS.
ENERGI
Coba Anda
perhatikan orang di sekitar Anda yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Mereka memiliki energi yang baik. Mereka bersemangat, mereka dapat memberikan
sentuhan emosi pada komunikasinya sehingga enak didengar dan pembicaraannya
terasa menarik.
Energi ini juga
yang kemudian membuat Anda tampak menyenangkan. Orang dengan kemampuan
komunikasi yang baik malah menambahkan energi pada pendengarnya. Saat berada dalam
seminar seorang motivator yang luar biasa, Anda merasakan demikian kan? Seolah baterai
tubuh Anda terisi ulang.
Sebaliknya, orang
dengan kemampuan komunikasi buruk malah akan menyedot energi Anda. Saat
berbicara dengannya Anda selalu merasa lemas seperti ada yang baru saja
menyedot tenaga Anda.
Kondisi psikologis
Anda yang akan memunculkan energi ini dan kemudian energi ini yang akan menjaga
kondisi psikologis Anda.
Sebetulnya untuk
mendapatkan ini merupakan hal yang sederhana. Anda hanya perlu meniatkan agar
kondisi psikologis Anda baik yang kemudian akan mengeluarkan energi yang baik. Inilah
kekuatan niat dan itu mengapa Agama mengajarkan kita berdoa. Berdoalah.
SETELAH BERDOA...
Ada beberapa cara
untuk menciptakan aura seorang pembicara yang hebat. Saya akan membaginya dalam
dua cara. Cara yang pertama adalah VISUALISASI dan yang kedua MODELLING.
Beberapa kawan
trainer yang datang pada saya dan mereka sangat khawatir dengan penampilan
perdananya terbantu setelah menggunakan teknik visualisasi. Teknik ini sangat
sederhana sehingga Anda hanya membutuhkan beberapa menit saja untuk
melakukannya. Berikut adalah bagaimana biasanya saya memandu visualisasi
orang-orang yang membutuhkan;
1. Ambil posisi nyaman. Duduk ataupun
berdiri tidak menjadi soal yang terpenting Anda nyaman.
2. Atur nafas Anda, seringkali saat demam
panggung nafas Anda menjadi pendek-pendek yang menyebabkan jantung Anda
berdebar-debar. Tarik nafas panjang 1...2...3... tahan sebentar dan hembuskan
perlahan...1...2...3... dan lakukan terus begitu.
3. Dan rasakan diri Anda menjadi lebih
tenang. Saat menjadi lebih tenang, Anda boleh menutup mata dan lanjutkan
sehingga semakin tenang.
4. Sekarang, gunakan imajinasi Anda. Anda
berada ditempat dimana Anda seharusnya nanti berbicara. Munculkan diri Anda di
tempat itu. Rasakan semangatnya, rasakan suasana ditempat tersebut,
tersenyumlah karena Anda telah berada disana. Sekarang munculkan para pendengar
Anda, orang-orang yang ada di hadapan Anda yang sedang duduk mendengarkan Anda
berbicara. Lihatlah mereka mengangguk, tersenyum, dan mencatat poin penting
yang sedang Anda bicarakan. Rasakan Semangat Anda sekarang. Ini semakin
menguatkan Anda untuk lanjut berbicara dan nikmati proses ini. Setelah Anda
selesai, lakukan penutup yang membuat orang-orang ini bedecak kagum dan
berterimakasih pada Anda karena informasi yang Anda bawa sangat penting bagi
mereka.
5. Buka mata Anda dan tarik nafas panjang
sambil mengumpulkan imajinasi Anda yang baru saja Anda selesaikan dan ikut
masuk kedalam pikiran Anda melalui tarikan nafas Anda.
6. Buktikan efeknya kemudian ceritakan pada
saya di setiawan.andrie@gmail.com
Teknik berikutnya
adalah modeling. Dalam pelatihan yang saya berikan bagi para tenaga pemasar,
saya bertanya pada para peserta apakah mereka memiliki teladan dalam bidang
penjualan. Biasanya mereka mengidolakan Leader mereka.
Saya kembali
bertanya mengapa Leader mereka mampu mendapatkan pelanggan besar dan
mereka hanya mampu mendapatkan yang kecil-kecil saja. Dan jawabannya adalah
karena mereka memiliki energi dan kepercayaan diri yang berbeda.
Semakin percaya
diri, semakin baik seseorang melakukan sesuatu.
Bersambung...