Certified Instructors-Indonesian Board of Hypnotherapy

Monday, December 8, 2014

APAKAH ANDA SUDAH CERDAS FINANSIAL?

Orang yang cerdas secara finansial adalah orang yang tahu bagaimana mendapatkan 7M; Mengumpulkan, Membagi, Menyimpan, Mengembangkan, Membelanjakan, Melindungi, dan  Menikmatinya.

Ia tahu bagaimana ia mengumpulkan kekayaan, pekerjaan apa yang ia senangi dan menghasilkan serta ia tahu apakah pekerjaannya adalah pekerjaan yang baik tidak sekedar bekerja dan menerima hasil disertai dengan keluhan karena selalu merasa tidak cukup dan tidak dapat menikmati pekerjaannya alias bekerja merasa terpaksa.

Merasa bahagia di tempat kerja sangat menentukan karir Anda. Saya sering lihat orang yang pagi-pagi menuju tempat kerjanya dengan langkah kaki terseret, bahu turun seperti menahan beban yang berat, wajah tertunduk. Anda tahu apa yang ia lakukan ditempat kerjanya? Lebih banyak mengeluh dari pada bersyukur. Jika Anda harus berada dalam sebuah tim, apakah Anda mau ia menjadi bagian tim Anda? Saya yakin jawabannya tidak. Lalu karirnya? Tidak meningkat. Penghasilannya? Tidak meningkat. Tapi kebutuhan hidupnya? Terus meningkat. Maka apa yang terjadi dengan dirinya? Keluhannya pun meningkat.


Pekerjaan kita bagaikan wadah untuk menampung rezeki. Dan kita lah yang mengisinya. Jika kita tidak memiliki kemampuan mengisi rezeki dengan baik, maka wadah besarpun menjadi mubazir karena terisi dengan rezeki yang sedikit saja. Namun bagaimana jika kemampuan kita melebihi kapasitas yang ada. Perbesar Kapasitas Wadahnya! Pindah tempat kerja bukan satu-satunya solusi. Menciptakan nilai tambah adalah yang menjadi tujuannya. Karyawan dibidang keuangan bisa mengikuti kursus web design dan setelah terampil ia dapat membuatkan web bagi teman-teman serta kenalannya. Bahkan setelah banyak kliennya ia membuka perusahaan sendiri walaupun ia masih menjadi karyawan. Pegawai di instansi pemerintahan bisa saja belajar bisnis rumah makan. Ia masih tetap menjadi Pegawai Negeri Sipil sementara bisnis rumah makannya tetap berjalan. Seorang tentara bukan tidak mungkin memiliki bisnis penyiaran, dan sebagainya dan sebagainya. Tidak ada pekerjaan yang terbaik, yang ada adalah usaha terbaik kita masing-masing.