Certified Instructors-Indonesian Board of Hypnotherapy

Wednesday, November 21, 2012

Tanggalkan Pakaianmu, Tinggalkan Masalahmu.


Masalah adalah bukan Masalah sebelum Anda menamakan Masalah tersebut sebagai Masalah. Percaya atau tidak, seringkali masalah adalah bukan masalah dan tidak jarang kita sendiri yang menganggapnya sebagai masalah. Jadi... Masalah adalah DL alias Derita Looo... hehehe...

Pernahkah Anda mengalami masalah dimasa lalu yang kemudian terbawa sampai saat ini bahkan hingga mengganggu aktifitas Anda hari ini? Padahal masalah tersebut terjadi sudah jauh diwaktu lalu namun hal ini masih menjadi masalah sampai saat ini. Kok bisa?

Ini karena Emosi yang terkandung dalam kejadian itu yang masih melekat dalam pikiran kita sampai saat ini. Itu namanya trauma. Untuk mengatasi trauma terkadang membutuhkan sesi terapi yang cukup panjang, namun jika kita memang telah mengikhlaskan hal itu terjadi, trauma dapat dinetralkan dalam waktu singkat. Setidaknya, trauma ini tidak mengganggu aktifitas Anda.

Si Ani baru pindah pekerjaan yang sekarang mengharuskannya berdiri didepan umum. Ia khawatir dengan traumanya yang terjadi saat ia SD akan terulang. Saat itu ia diminta maju ke depan kelas menjelaskan pelajaran hari itu. Karena suatu hal, ia melakukan sedikit kesalahan dalam menjelaskan yang kemudian direspon teman-teman sekelasnya dengan tawa. Ia ingat seketika matanya mencari perlindungan ke arah gurunya yang ternyata saat itu juga terlihat ia sedang tertawa. Jika ini terjadi pada saya, mungkin saya akan merasakan kesedihan yang sama. Mungkin juga pada Anda, kali aja yeee...


Lain lagi Si Ina. Suatu hari,  iamendatangi saya dan mengatakan hari itu ia akan memberikan sebuah pelatihan namun masalah yang sedang ia alami membuatnya khawatir akan berpengaruh pada performanya dalam kelas yang kemudian merusak kelas pelatihannya.

Saya mengajak dua orang ini, secara terpisah, untuk berlatih mengenali mana yang menjadi masalah dan mana yang bukan. Masalah si Ani adalah jika ia tidak dapat berdiri didepan umum dalam pekerjaannya saat ini. Masa SD nya sudah tidak lagi menjadi masalah karena dia, dan saya, akan belajar dari hal itu saat ini. Masalah Si Ina adalah jika ia tidak bisa menyelesaikan masalah pribadinya dan kemudian menambah masalah dalam pekerjaannya. Untuk Si Ina, saya menawarkan untuk melepas sementara emosi dari masalah pribadinya. Sementara saja dan nanti ia dapat membawanya kembali.

Bagaimana caranya?

Masalah tidak jarang dapat diumpamakan seperti kita yang sedang mengenakan pakaian. Emosi kita menjadi berubah-ubah ketika kita berganti-ganti pakaian. Kalau gak percaya, silakan ganti pakaian yang Anda kenakan sekarang.... Begitu juga ketika kita melihat orang lain dengan pakaian yang bermacam-macam. Ada orang yang terlihat nyaman dengan pakaiannya dan sebaliknya ada orang yang merasa bermasalah jika ia terus mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengannya itu.

Saya mengatakan pada Ani dan Ina, setiap hari kita mengenakan pakaian yang terlihat dan yang tidak terlihat. Pakaian yang terlihat tentu kita kenakan untuk melindungi tubuh kita sedangkan “Pakaian” yang tidak terlihat kita pakai untuk melindungi pikiran dan perasaan kita.
 
Semua kejadian bersifat netral. Kejadian tersebut menjadi bermakna positif atau negatif setelah kita menambahkan emosi kedalamnya. Saat masih merasakan emosi negatif dari suatu kejadian, itu artinya kita masih mengenakan pakaian dengan emosi negatif. Tidak masalah mengenakan pakaian ini jika kita merasa nyaman. Karena emosi negatif berguna untuk membuat kita tetap waspada agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terulang. Namun jika kita tidak merasa nyaman mengenakannya, ini lah awal masalah baru terjadi. Maka cara yang harus dilakukan, lepaskan “Pakaian” itu

Dengan menggunakan visualisasi, lihatlah “Pakaian” yang tidak terlihat itu dan lekatkan emosi yang membuat Anda tidak nyaman padanya. Perbesar rasa yang tidak nyaman tersebut dan semakin melekat dalam pakaian tersebut. Sekiranya sudah dirasa cukup, terserah Anda mau melepaskannya dengan seketika atau perlahan. Lepaskan hingga semuanya. Tanggalkan dan tinggalkan dilantai. Melangkahlah kedepan satu atau dua langkah. Perhatikan kebelakang dan lihat pakaian yang telah Anda lepaskan tertinggal di belakang Anda.

Bagaimana perasaan Anda sekarang? Ani dan Ina merasa lebih baik dan hari itu mereka sanggup melaksanakan tugasnya dengan baik. Upahnya buat saya? Mereka memberi saya 2M. Weiiiiist...

Gede banget upahnya...

Beneran, 2M=Makasih Mas.hehehe... dan itu lebih berharga.

Selamat Mencoba...