Anda pernah bingung menentukan pilihan, bahkan sampai membuat
Anda pusing tujuh keliling, makan tak enak tidurpun tak nyenyak (hehehe... gak
segitunya juga kali ya)?
Jika jawaban Anda YA, apa yang Anda lakukan untuk menentukan
pilihan? Ilmu psikologi menawarkan banyak pilihan dan Anda dapat mencari dan
mencobanya satu persatu namun jika hal-hal itu tidak manjur, ada baiknya Anda
lakukan Shalat Istikharah.
Menurut Robert Dilts salah satu tokoh NLP (Neuro Linguistic
Programming) Spiritual adalah tingkatan tertinggi dalam Neuro-Logical Level
maka Shalat adalah cara yang tepat untuk menjawap persoalan Anda ini.
Sebegitu ajaibkah Sholat Istikharah sehingga dapat menentukan
pilihan yang tepat?
Dalam tulisan saya sebelumnya, saya menyebutkan bahwa Allah
telah menciptakan manusia dengan kelengkapannya dan sesungguhnya Allah itu
selalu ada dan dekat dengan kita.
...Ingatlah,
sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (Al-Baqarah:
214)
Allah menciptakan otak manusia dengan beberapa bagian
Cerebrum, Batang Otak, dan Cerebellum. Penjelasan lengkap tentang mereka
silakan mencarinya dalam informasi yang tersebar di internet. Namun ada sedikit
tentang amigdala yang terletak dekat batang otak. Bagian ini selain mengontrol
indera manusia juga berfungsi sebagai pusat emosi. Para ahli menemukan bahkan
didalamnya terdapat bagian yang dinamakan TITIK TUHAN (God Spot). Dari namanya
tentu kita bisa mengira bahwa bagian itu memiliki fungsi spiritual.
Menarik, kan? Agama dan ilmu pengetahuan sudah sama-sama
saling membuktikan bahwa Tuhan itu sangat dekat. Logika saya, Allah telah
membenamkan perangkat keras dan lunak dalam otak manusia agar manusia dapat
selalu berkomunikasi dengan NYA.
Lalu, bagaimana selanjutnya tentang ritual sholat Istikaharah
yang menjadi sarana berhubungan dengan Allah dalam meminta petunjuk diberikan
pilihan yang tepat? Bagaimana pula hubungannya dengan ilmu psikologi?
DOA
Dalam ilmu psikologi populer, beberapa Doa berfungsi mirip
dengan kalimat afirmasi. Dalam pelatihan-pelatihan motivasi, peserta sering
diberikan kalimat afirmasi untuk dibaca setiap hari, pagi, siang, dan sore,
bahkan diletakkan dan ditempel ditempat-tempat yang sering kita kunjungi agar
kita selalu membacanya.
Otak manusia adalah bagian dari tubuh manusia yang fungsi
maksimalnya masih belum diketahui. Ilmu pengetahuan sampai saat ini belum mampu
mengukur seberapa besar tepatnya kapasitas otak manusia. Yang menarik dari
bagian ini adalah secara “ajaib” kemampuan otak manusia masih dapat terus
berkembang.
Semua informasi yang masuk kedalam otak berjalan melalui
saluran yang disebut neuron dan setiap informasi baru akan disimpan sementara
dalam korteks cerebrum yang jika informasi ini dilakukan berulang-ulang maka
neuron akan menciptakan selubung protein (mielin) yang membungkus neuron.
Semakin sering informasi ini diulang-ulang maka semakin tebal selubung mielin
dan semakin tebal selubung mielin ini maka semakin lancar aliran informasi yang
dapat diproses oleh otak kita.
Proses berikutnya informasi akan disimpan untuk waktu yang
sangat panjang hingga puluhan tahun di cerebellum atau otak kecil.
Sederhananya, proses ini terjadi saat Anda pertama kali
belajar naik sepeda. Korteks Cerebrum akan memerintahkan tubuh untuk menjadi
seimbang. Saat itu pikiran Anda sangat sibuk, “saking” konsentrasinya Anda
bahkan ketika ada yang memanggilpun Anda tidak dengar. Itulah proses Pikiran
Sadar Anda. Saat Anda melatihnya berulang-ulang, selubung mielin akan semakin
tebal, informasi tentang bersepeda jadi lebih mudah Anda mengerti, baik
informasi yang Anda dapatkan dari orang lain maupun pengalaman Anda dalam
latihan. Saat itu Anda masih tidak bisa diajak “ngobrol” saat bersepeda karena
peranan pikiran sadar Anda masih mendominasi. Diulang dan diulang lagi lalu
setelah terampil, korteks cerebrum akan mengirimkan informasi ini untuk
disimpan dalam cerebellum dan saat itu Anda tidak perlu berpikir keras untu
menyeimbangkan tubuh saat bersepeda. Prosesnya seolah otomatis dan saat ini
Anda sudah bisa diajak “ngobrol”. Fungsi keseimbangan diambil Otak Kecil dan
Korteks Otak Besar bisa mengambil alih tugas lainnya.
Hal ini juga terjadi pada pelajaran bahasa, orang yang
berbahasa Inggris dan mengalami cedera otak dan ingatannya rusak namun ia masih
tetap bisa berbahasa Inggris. Seorang perokok yang kehilangan ingatannya tidak serta
merta kehilangan ingatan dalam merokok, dan hal-hal lainnya.
Kesimpulannya, sesuatu yang diulang-ulang akan menjadi program
otak untuk jangka waktu yang sangat panjang. Doa yang diucapkan berulang-ulang
dengan penuh kekhusyukan dan keyakinan akan membentuk peta dalam otak. Peta
inilah yang akan menuntun pikiran kita untuk mendapatkan apa yang kita minta
dalam doa.
NIAT
Amal perbuatan bergantung pada niatnya. Tentu Anda sudah
sering mendengar potongan kalimat yang diambil dari hadits Rasulullah SAW
tersebut. Saat Anda “datang” pada Allah, Anda tentu sudah menetapkan niat
mengapa Anda mendatangi NYA, apa yang ingin Anda minta, dan lain-lain dan lain-lain.
Niat ini penting dan sama pentingnya dengan doa. Niat memberikan peta
(rancangan/rencana) pada otak tentang apa saja yang harus dilakukan untuk
dicapai. Dengan demikian otak diberi batasan dan filter hal-hal apa saja yang boleh masuk kedalam pikiran dan
hal-hal apa saja yang harus ditolak karena hal tersebut akan merusak program
otak yang sudah direncanakan dalam niat.
Contoh, Hari ini cerah dan Anda meniatkan diri Anda untuk
berenang. Amal perbuatan atau tindakan yang Anda lakukan berikutnya adalah
memilih baju renang. Otak Anda akan memerintahkan mata Anda hanya melihat pakaian
renang dan selain pakaian renang abaikan. Maka Anda hanya akan memilih tumpukan
yang berisi koleksi pakaian renang Anda dan sangat mungkin Anda tidak melihat
jaket apa lagi membawanya. Yang lebih hebat lagi, walaupun kemudian turun hujan
namun niat Anda sudah bulat, Anda akan tetap berenang walau dibawah hujan.
Itulah kekuatan niat dalam memprogram otak kita.
Anda yang masuk kedalam kelas motivasi dan kemudian
memprogram pikiran Anda untuk sukses, otak Anda hanya akan bereaksi pada
hal-hal yang bisa membuat Anda sukses dan meolak hal-hal yang melemahkan Anda
agar gagal.
Niat Sholat Istikharah adalah meminta petunjuk untuk pilihan
yang tepat. Tentu otak Anda sudah membuat batasan dan filter hanya menerima
petunjuk untuk hal-hal yang menjadi pilihan untuk dipilih.
GERAKAN SHOLAT
Telah dibuktikan bahwa gerakan sholat mampu memberikan
ketenangan bahkan temuan-temuan terkini, gerakan sholat lebih hebat dari
gerakan yoga yang fungsinya sama-sama untuk memberikan ketenangan.
Pikiran sadar manusia yang sedang sibuk berada pada belombang
Beta. Dalam gelombang ini, seseorang tidak mampu mendapat inspirasi karena
pikirannya sangat berfokus pada satu atau dua hal saja. Ini seperti yang telah
saya contohkan dalam kegiatan belajar bersepeda. Saat Anda khawatir terjatu
dari sepeda karena masih baru belajar, otak Anda tidak mampu memproses
informasi yang datang dari luar dengan baik padahal disekitar kita bisa jadi
terdapat banyak jawaban dari persoalan yang kita hadapi. Untuk itu, ketenangan
pikiran dibutuhkan.
Bukti lainnya tentang bagaimana otak bekerja adalah bahwa
setiap informasi saat kita sibuk kita abaikan secara sadar namun tetap disimpan
dalam bawah sadar. Kemudian, saat pikiran kita tenang, bawah sadar akan
mengumpulkan dan menyusun potongan-potongan informasi tersebut menjadi sebuah jawaban
dari persoalan kita.
Saya pernah menceritakan dalam buku saya KOMUNIKASI DAHSYAT
DENGAN HIPNOSIS bagaimana proses ini sering terjadi dalam hidup saya. Suatu
hari pikiran saya menjadi sangat lelah memikirkan sebuah teknik permainan
gitar, saat itu saya masih remaja dan saya adalah pemain gitar dalam Band.
Semua teknik saya coba, semua buku saya baca, dan karena lelah tidak menemukan
jawaban, tertidurlah saya. Dalam tidur saya bermimpi melakukan teknik yang saya
sedang cari, saya memainkan gitar saya dengan sempurna persis seperti yang saya
inginkan. Mendadak saya terbangun dan langsung mengambil gitar saya
mempraktikkan apa yang terjadi dalam mimpi saya dan BERHASIL, teknik itu kemudian
saya kuasai. Apakah teknik itu saya dapatkan dari keajaiban mimpi? Bukan.
Teknik itu saya dapatkan dari keajaiban otak.
Itu juga yang saya sering sarankan pada orang tua untuk
meminta anak-anaknya beristirahat setelah lelah belajar. Memaksakannya untuk
terus belajar hanya akan membuat kinerja otak malah menurun.
Dalam gerakan sholat, Anda menemukan gerakan-gerakan yang
menenangkan dan dalam kondisi tersebut gelombang otak Anda akan dibawa kedalam
kondisi Alfa ditambah bacaan sholat yang Anda lafalkan akan membuat Anda hanyut
dalam alfa yang dalam. Dalam kondisi inilah, informasi-informasi disusun dengan
rapi oleh bawah sadar kita. Teruslah konsentrasi dalam bacaan karena itu akan
membuat kondisi pikiran menjadi semakin baik.
DOA ISTIKHARAH
“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi
qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa
ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu
hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa
aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu
lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii
diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii
‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
Ya Allah, sesungguhnya
aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan
kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau
yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu,
sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya
Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di
dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku),
maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia
untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi
agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau baik bagiku dalam urusanku di dunia
dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan
takdirkanlah yang terbaik untukku apapun
Keadaannya dan
jadikanlah aku ridha dengannya. Kemudian dia menyebut keinginanya”
Doa ini yang menjadi Positive Reinforcement dalam Behavioural Psychology, yang akan memantapkan
pilihan Anda karena dari awal proses Anda sudah menyerahkannya pada Allah dan
diakhiri dengan penyerahan yang juga pada Allah. Hal ini akan membuat pilihan
yang Anda ambil ekologis dengan tubuh dan pikiran Anda.