Certified Instructors-Indonesian Board of Hypnotherapy

Wednesday, September 12, 2012

HIPNOSIS TERSELUBUNG (COVERT HYPNOSIS)

Halo sahabat pembaca setia! Bagaimana kabar Anda saat ini? Saya yakin sebagian dari Anda sedang bahagia dan sebagian lainnya Anda sedang sangat bahagia.

Dalam hidup ini kita tentu memiliki keinginan-keinginan atau bahkan sebaliknya keinginan-keinginan itu lah yang membuat kita tetap hidup. Setiap hari melakukan sesuatu, kita lakukan hal itu untuk mendapatkan yang kita inginkan. Kita bisa mendapatkannya melalui diri kita sendiri atau kita mendapatkannya dengan bantuan orang lain. Saat kita membutuhkan bantuan orang lain, kita membutuhkan KOMUNIKASI yang BERHASIL.

Dalam kelas-kelas pelatihan pada para tenaga penjual yang saya bawakan, masih sering saya mendengar ungkapan beberapa peserta seperti, “Dihipnotis aja, Pak. Biar cepet closing.” Saat saya tanya hipnotis yang seperti apa, mereka menjawab bahwa hipnotisnya seperti yang sering mereka tonton di TV. Bah, bisa gawat kalau seorang penjual melakukan itu. Alih-alih mendapatkan penjualan dengan mudah malah diteriaki sebagai tukang gendam.hehehe...

Apakah hipnosis benar-benar ada? Kata seorang ahli hipnosis itu tidak ada, yang ada hanya komunikasi. Tapi ada satu lagi yang mengatakan bahwa tidak ada komunikasi yang berhasil kecuali itu adalah hipnosis. Nah, Anda mau ikut pendapat yang mana? Bingung? Kalau begitu ikut saya saja ya...

Ini dia kalau menurut saya, Hipnosis itu adalah teknik komunikasi yang menggunakan prinsip-prinsip psikologi dan komunikasi yang berhasil bisa kita sebut hipnosis karena tanpa kita sadari saya atau Anda juga menggunakan prinsip-prinsip psikologi dalam komunikasi sehari-hari.

Lalu untuk mencapai kesepakatan dalam menjual apakah bisa menggunakan hipnosis? Bisa! Namun tentu saja bukan seperti yang Anda lihat di acara TV yang meminta subjeknya tidur dalam seketika. Kalau calon pembeli Anda tidur, Anda malah tidak bisa closing, hehehehe...

Hipnosis apa yang kemudian kita gunakan? COVERT HYPNOSIS atau hipnosis terselubung. Apakah ini kejahatan? Tergantung! Tergantung niatnya. Makanya Anda harus membaca DISCLAIMER dibawah ini.

SEGALA YANG ANDA LAKUKAN MENJADI TANGGUNG JAWAB ANDA SENDIRI. ISI TULISAN INI DITUJUKAN UNTUK KEBAIKAN. JIKA ANDA MEMAKSAKAN KEHENDAK UNTUK MENGGUNAKAN DALAM KEJAHATAN MAKA MENJADI TANGGUNG JAWAB ANDA SENDIRI JIKA SETELAH MELAKUKANNYA SEKUJUR TUBUH ANDA MENJADI GATAL-GATAL. AMIIN.

Hehehe... tentu Anda kira saya sedang bercanda. Kalau tidak percaya silakan saja dicoba.

Covert Hypnosis atau Hipnosis Terselubung sering kali dikenal dengan Conversational Hypnosis atau Hipnosis Percakapan. Dengan ilmu ini Anda hanya perlu bercakap-cakap dan calon pembeli Anda setuju dengan penawaran Anda.

Sepenuhnya calon pelanggan Anda sadar apa yang sedang terjadi. Saat ia mengambil keputusan untuk membeli dari Anda semata-mata karena Anda mampu memberikan motivasi dan inspirasi mengapa ia harus membeli dari Anda. Tentu saat Anda melakukan ini mata calon pelanggan Anda tetap terbuka alias melek.

“Anda bisa bayangkan apa yang Anda inginkan kemudian jika Anda memiliki kemampuan hipnosis percakapan ini.”

Apakah Anda harus masuk kedalam pelatihan-pelatihan yang biayanya mahal? Tidak perlu karena setiap orang sudah memiliki bakat ini. Anda hanya membutuhkan keyakinan dan kekuatan keinginan.

Pelajaran yang pertama,

Anda harus tahu bahwa komunikasi penjualan adalah membantu calon pembeli membuat keputusan yang benar dan kebenaran itu haruslah ada pada barang yang Anda jual.

Ada orang yang sudah membutuhkan produk Anda tetapi ia khawatir membuat kesalahan dalam keputusannya. Mungkin ia akan meminta pendapat orang yang ia percayai atau bahkan ia tidak pernah melakukan apapun.

“Pak Budi, saat Pak Budi memiliki produk ini, saya yakin ini juga yang diinginkan orang-orang yang Pak Budi cintai.” Skrip ini digunakan jika Pak Budi adalah eksternal dalam membuat keputusan, baca tulisan saya sebelumnya tentang Sumber Motivasi.

Pelajaran kedua,

Proses menjual juga berarti proses memotivasi calon pembeli bahwa ia dapat meraih yang ia inginkan tentu dengan bantuan Anda dan barang yang Anda jual.

“Pak Budi, Anda pasti bisa tampil Luar Biasa dihadapan ratusan orang yang akan Ada diacara rapat tahunan ini dan produk dari saya yang akan membantu Pak Budi untuk itu.”

Pelajaran ketiga,

Menjual adalah memberikan pilihan pada calon pelanggan. Apakah pelanggan perlu membeli atau tidak, apakah pelanggan akan membeli produk lain atau produk Anda. Dan Anda membantu calon pelanggan menentukan pilihan pada barang yang Anda jual.

Pelajaran keempat,

Penjual dengan keyakinannya bahwa produk yang dibawanya akan bermanfaat memengaruhi calon pelanggan. Ada tiga cara seseorang dapat Anda pengaruhi, yaitu saat ia;
  1. merasa takut pada Anda.
  2. bingung pikirannya.
  3. mengagumi Anda.

Pelajaran kelima,

Dan masih banyak pelajaran lainnya. Tentu jika saya harus menuliskan dan menjabarkan semuanya, ini bukan lagi artikel melainkan buku...hehehe... Sekarang mari kita langsung praktek....


Jika Trance adalah tentang bagaimana membuat seseorang membayangkan sesuatu yang bermanfaat baginya.

Bukan langsung kita meminta ia saat ia memiliki Asuransi tetapi membawanya pada imajinasi bagaimana Asuransi dapat bermanfaat baginya.

Bukan “Anda tentu bisa membayangkan saat Anda memiliki manfaat asuransi dari kami.” Tetapi, “Anda tentu bisa membayangkan bagaimana anak-anak Anda yang Anda cintai memiliki kepercayaan diri karena biaya pendidikan mereka sudah terlindungi.” Jika calon nasabah Anda adalah Internal, Anda dapat menambahkan, “Dan tentu Anda merasa bangga dan bahagia karenanya. Anda bisa membayangkannya, kan?”


Hukum 10%

Katakan bahwa Anda setuju padanya, “Saya setuju...” Ini adalah cara sederhana agar nantinya calon pelanggan kita juga setuju pada kita. Ini sejalan dengan prinsip Give then Take. Hampir setiap orang akan membalas kebaikan dengan kebaikan.

Bagaimana jika Anda tidak setuju dengan apa yang ia katakan, apakah Anda tetap mengatakan “Saya setuju...”? Ini dia Hukum 10%. Ketika kita menyetujui sesuatu saya yakin bahwa tentu ada hal-hal dari hal tersebut yang tidak kita setujui walau sedikit. Begitu juga saat kita tidak setuju, Anda tentu juga yakin bahwa paling tidak ada sedikit bagian dari hal tersebut yang Anda setujui, walau sedikit. Ya kan? Paling tidak ada 10% nya.

So... Anda tetap benar saat Anda mengatakan “Saya setuju...”

“Asuransi itu produk yang gak jelas... bayar terus tapi kita gak tau apa yang kita dapat. Betul kan, Pak Agen?”

Halo para agen Asuransi, saat Anda belum paham tentang asuransi saya yakin Anda juga pernah punya pemikiran itu, kan? Hayoooo...ngakuuuuuu... hehehe...

Itu mengapa Anda katakan padanya, “Saya setuju jika Pak Budi berpikir seperti itu.” Atau, “Saya setuju jika Pak Budi merasa demikian.”



Menggabungkan pemikirannya dengan pemikiran kita.

Teknik ini sangat sederhana untuk menyisip dan menyusupkan ide kita kedalam idenya. Kita membutuhkan kata penghubung. “DAN” bukan “TAPI”.

“Saya setuju jika Pak Budi merasa demikian DAN itu juga yang saya rasakan saat saya belum memahami asuransi.”

Bukan

“Saya setuju jika Pak Budi merasa demikian TAPI itu juga yang saya rasakan saat saya belum memahami asuransi.”

DAN memberikan ide bahwa kalimat pertama sejalan dengan kalimat kedua dan sebaliknya. Aku DAN kamu suka musik. Artinya Aku sama dengan Kamu menyukai musik. Kita tidak menggunakan kata TAPI dalam kalimat itu.

Kamu suka musik Rock
Aku suka musik Dangdut.

Bagaimana Anda menggabungkan dua ide di atas? Tergantung niat Anda, jika ingin membuat gap Anda dapat menggunakan kata TAPI.

“Kamu suka musik Rock TAPI aku suka musik Dangdut.” Maknanya, “aku tidak suka musik Rock”

“Kamu suka musik Rock DAN aku suka musik Dangdut.” Maknanya, “aku dan kamu sama-sama suka musik. Ketepatan memilih dan menempatkan kata DAN akan sangat memengaruhi besar kecilnya penghasilan Anda.


Mendefinisikan ulang ide

 Banyak orang yang berpikir bahwa mendiskusikan asuransi jiwa sama artinya dengan mendiskusikan ide tentang kematian. Hampir semua orang saya yakin akan menjawab tidak siap jika ditanya tentang kematian. Iden ini sudah berlaku selama turun temurun dan butuh pendidikan masyarakat karena, tentu Anda setuju, ketidak pastian hidup tentu membutuhkan jaminan.
“Asuransi adalah bukan karena seseorang harus meninggal dunia, Asuransi adalah karena ada orang-orang yang Anda cintai harus tetap hidup.”

Lalu gabungkan dengan pelajaran sebelumnya...

“Saya yakin Anda setuju saat saya bilang Anda mencinta keluarga Anda DAN tentu Anda dapat membayangkan bagaimana orang-orang yang Anda cintai merasakan bahagia karena setiap keputusan yang Anda buat.”

“Keputusan hari ini tidak dapat dibuat kemarin dan esok adalah tergantung dengan apa yang Anda putuskan hari ini.”

Ingin sekali saya membagi semua pengetahuan dan keterampilan saya dalam hal ini dan tentu harapan saya ini dapat menjadi manfaat bagi Anda para pembaca. Sampai bertemu lagi dalam tulisan saya selanjutnya.


Andrie Setiawan, T. O. P.
Trainer|Organizer of Mindset|Public Speaker