Certified Instructors-Indonesian Board of Hypnotherapy

Thursday, September 27, 2012

HIPNOSIS ATASI STAGE FRIGHT (Demam Panggung)


Anda tahu kenapa mata pelajaran Bahasa dan Matematika sepertinya menjadi fokus utama di sekolah?

Anda tahu kenapa orang yang ber IQ tinggi bekarja pada orang yang ber IQ biasa-biasa saja?

Anda tahu kenapa orang-orang yang terlihat lebih sukses lebih enak didengar dari orang-orang lainnya?

Jawabannya adalah KOMUNIKASI.

Sekolah mengajarkan Bahasa dan Logika karena kemampuan komunikasi yang baik dengan logika yang mumpuni dianggap sebagai dua kecerdasan yang tidak terpisahkan. Anak-anak dengan dua kemampuan ini dianggap anak-anak yang cerdas.

Seorang yang ber IQ tinggi seringkali berfokus pada keahliannya dan mempunyai waktu sedikit untuk memikirkan bagaimana menjadikan kemampuannya sebagai sebuah bisnis. Karena fokusnya pada bidang keahliannya, ia tidak mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan karyanya pada orang lain. Ini mengapa orang-orang seperti ini membutuhkan orang-orang yang mampu mengkomunikasikan dan menjual karya-karyanya. Dan ini juga mengapa Profesor Riset seringkali menghadapi masalah ketika harus mengajar di kelas.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, orang-orang yang sukses mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang fleksibel sehingga setiap kali menyampaikan ide pada oranglain, pendengar dapat memahami dengan baik. Dalam bisnis, orang-orang ini sangat dipercaya karena apa yang ia katakan.

NAMUN,

Masih banyak orang yang bertanya bagaimana caranya berkomunikasi yang baik. Padahal, Anda yang bertanyapun tahu bahwa sejak kecil Anda tidak pernah ada gangguan bicara dan sejak kecil juga Anda adalah orang yang normal-normal saja.

Beberapa pengamatan saya terhadap orang-orang yang merasa tidak bisa tampil didepan orang lain adalah karena STAGE FRIGHT.

Bahkan saya pernah bertemu orang yang lebih baik tidak mendapatkan pekerjaan dari pada diminta berbicara di depan umum. Setiap kali berada didepan umum dia lupa apa yang harus dikatakan. “BLANK!” Katanya

Survey mengatakan ada 3 (tiga) ketakutan yang paling bagi manusia. Dimulai dari urutan ke;
3. Takut Ular
2. Takut Mati
1......???

MANUSIA TAKUT BERBICARA DI DEPAN UMUM

Sesungguhnya, berbicara di depan umum adalah menyenangkan. Saya yakin, sekali Anda menguasai caranya, Anda akan ketagihan untuk terus berbicara karena saya juga kenal orang yang sekali sudah naik panggung, ia lupa untuk menghentikan pembicaraannya.

Tulisan ini ditujukan bagi Anda yang masih menderita DEMAM PANGGUNG dan Anda sangat tidak menikmati ini. Bagi yang sudah bisa menikmati hal ini, Anda dipersilakan untuk membagikan tulisan ini pada kawan-kawan Anda.


APA SIH DEMAM PANGGUNG ITU?

Mirip seperti demam gangguan kesehatan, badan menjadi dingin, keluar keringat, badan bergetar tidak terkendali, leher serasa tercekik, nafas tersendat dan pendek-pendek, tenggorokan kering, dan pada gejala yang cukup parah disertai dengan sakit kepala. Bagi orang dalam gejala parah, pingsan di atas panggung menjadi sebuah kemungkinan yang dapat terjadi.


APA DONG PENYEBAB DEMAM PANGGUNG?

Menurut pengalaman saya, demam panggung adalah gejala psikologi wajar yang disebabkan oleh satu hal PERCAYA DIRI. Beberapa teori menyebutkan A sampai Z tetapi saya yakin itu akan berujung pada persoalan PERCAYA DIRI.

Seorang yang percaya diri bukan berarti tidak mengalami demam panggung. Saya sebagai T.O.P Trainer|Organizer of Mindset|Public Speaker juga masih mengalami demam panggung dan beberapa pembicara yang saya kenal langsung pun masih mengalami hal yang sama. Perbedaannya dengan orang-orang yang lainnya, kami mampu mengatasi beberapa menit sebelum naik ke panggung.


SOLUSINYA?

Berarti kuncinya adalah mengelola kepercayaan diri atau yang saya sebut Self Confidence Management. Ada beberapa faktor yang membentuk kepercayaan diri dan mohon Anda membedakan antara Percaya Diri dan Nekat. Orang nekat tidak peduli dirinya siap atau tidak yang penting hajar bleeeh...

Berikut Faktor Percaya Diri atau yang sering di singkat PD dalam bentuk formula matematika agar Anda mudah mengingatnya.

PD = E + M + A + S

PD    = Percaya Diri
E       = Energi  (Semangat)
M      = Materi  (Penguasaan Materi)
A      = Alami   (Berpengalaman)
S       = Siap      (Persiapan)

Seperti yang sudah kita bahas di awal bahwa komunikasi akan mewujudkan cita-cita dan keinginan dan komunikasi membutuhkan kepercayaan diri. Saat Anda memiliki kepercayaan diri, Anda akan mendapatkan EMAS dan sebaliknya bahwa Kepercayaan diri terbuat dari EMAS.


ENERGI

Coba Anda perhatikan orang di sekitar Anda yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mereka memiliki energi yang baik. Mereka bersemangat, mereka dapat memberikan sentuhan emosi pada komunikasinya sehingga enak didengar dan pembicaraannya terasa menarik.

Energi ini juga yang kemudian membuat Anda tampak menyenangkan. Orang dengan kemampuan komunikasi yang baik malah menambahkan energi pada pendengarnya. Saat berada dalam seminar seorang motivator yang luar biasa, Anda merasakan demikian kan? Seolah baterai tubuh Anda terisi ulang.

Sebaliknya, orang dengan kemampuan komunikasi buruk malah akan menyedot energi Anda. Saat berbicara dengannya Anda selalu merasa lemas seperti ada yang baru saja menyedot tenaga Anda.

Kondisi psikologis Anda yang akan memunculkan energi ini dan kemudian energi ini yang akan menjaga kondisi psikologis Anda.

Sebetulnya untuk mendapatkan ini merupakan hal yang sederhana. Anda hanya perlu meniatkan agar kondisi psikologis Anda baik yang kemudian akan mengeluarkan energi yang baik. Inilah kekuatan niat dan itu mengapa Agama mengajarkan kita berdoa. Berdoalah.

  
SETELAH BERDOA...

Ada beberapa cara untuk menciptakan aura seorang pembicara yang hebat. Saya akan membaginya dalam dua cara. Cara yang pertama adalah VISUALISASI dan yang kedua MODELLING.

Beberapa kawan trainer yang datang pada saya dan mereka sangat khawatir dengan penampilan perdananya terbantu setelah menggunakan teknik visualisasi. Teknik ini sangat sederhana sehingga Anda hanya membutuhkan beberapa menit saja untuk melakukannya. Berikut adalah bagaimana biasanya saya memandu visualisasi orang-orang yang membutuhkan;

1. Ambil posisi nyaman. Duduk ataupun berdiri tidak menjadi soal yang terpenting Anda nyaman.

2. Atur nafas Anda, seringkali saat demam panggung nafas Anda menjadi pendek-pendek yang menyebabkan jantung Anda berdebar-debar. Tarik nafas panjang 1...2...3... tahan sebentar dan hembuskan perlahan...1...2...3... dan lakukan terus begitu.

3. Dan rasakan diri Anda menjadi lebih tenang. Saat menjadi lebih tenang, Anda boleh menutup mata dan lanjutkan sehingga semakin tenang.

4. Sekarang, gunakan imajinasi Anda. Anda berada ditempat dimana Anda seharusnya nanti berbicara. Munculkan diri Anda di tempat itu. Rasakan semangatnya, rasakan suasana ditempat tersebut, tersenyumlah karena Anda telah berada disana. Sekarang munculkan para pendengar Anda, orang-orang yang ada di hadapan Anda yang sedang duduk mendengarkan Anda berbicara. Lihatlah mereka mengangguk, tersenyum, dan mencatat poin penting yang sedang Anda bicarakan. Rasakan Semangat Anda sekarang. Ini semakin menguatkan Anda untuk lanjut berbicara dan nikmati proses ini. Setelah Anda selesai, lakukan penutup yang membuat orang-orang ini bedecak kagum dan berterimakasih pada Anda karena informasi yang Anda bawa sangat penting bagi mereka.

5. Buka mata Anda dan tarik nafas panjang sambil mengumpulkan imajinasi Anda yang baru saja Anda selesaikan dan ikut masuk kedalam pikiran Anda melalui tarikan nafas Anda.

6. Buktikan efeknya kemudian ceritakan pada saya di setiawan.andrie@gmail.com


Teknik berikutnya adalah modeling. Dalam pelatihan yang saya berikan bagi para tenaga pemasar, saya bertanya pada para peserta apakah mereka memiliki teladan dalam bidang penjualan. Biasanya mereka mengidolakan Leader mereka.

Saya kembali bertanya mengapa Leader mereka mampu mendapatkan pelanggan besar dan mereka hanya mampu mendapatkan yang kecil-kecil saja. Dan jawabannya adalah karena mereka memiliki energi dan kepercayaan diri yang berbeda.

Semakin percaya diri, semakin baik seseorang melakukan sesuatu.

Bersambung...