Hal menarik lainnya adalah jika Anda sedang memegang buku psikologi terapan atau buku-buku self help dan saat yang sama perasaan Anda sedang galau, cobalah niatkan dalam diri bahwa Anda membuka pikiran Anda untuk mendapatkan solusi dari permasalahan Anda lalu cobalah buka buku itu secara acak dan bacalah bagian halaman buku yang Anda lihat. Perhatikan! Apakah Anda mendapatkan ilham solusi permasalahan Anda? DAPAT? Dahsyat!
TDS atau Transderivational Search dan mungkin beberapa dari Anda belum
pernah mendengarnya, mungkin Anda lebih sering mendengar TDW alias Tung Desem
Waringin seorang pembicara #1 (nomor satu) di Indonesia dan #2 nya adalah ya..
yang menulis note ini…(hehehe…). Anda
tahu, Sahabat… orang #2 selalu memiliki
peluang menjadi #1 suatu saat nanti. Maka dari itu, banggalah dengan apa yang
Anda miliki saat ini karena Anda selalu berpeluang dan berpotensi menjadi jauh lebih
hebat dari Anda saat ini.
Lho…! Apa hubungannya penyebutan
#1, #2 dan mengulangnya #2 dan #1. Sepintas ini tidak ada hubungannya atau
mungkin Anda belum mendapatkan hubungannya antara angka-angka itu dengan judul
di atas dan pikiran Anda sedang berusaha mencari apa hubungannya bahkan
beberapa dari Anda yang membaca itu mencari hubungannya dengan diri sendiri.
Nah… Itu yang disebut TDS. Masih belum paham? Gak pa pa… teruslah membaca…
Saya contohkan lagi agar lebih
menjelaskan. Silakan simak cerita berikut;
Di sebuah negeri yang memiliki keluasan seluas hati, kedalaman tak terbatas seperti jiwa, hidup seorang lelaki buta yang setiap malam melewati jalan-jalan di desa tempatnya tinggal. Saat menyusuri jalan-jalan yang gelap ia selalu menyalakan lampu minyak yang selalu ia bawa.
Seorang pria memerhatikan hal itu dan sampai kemudian ia bertanya pada lelaki buta itu, “Wahai pak tua, engkau adalah seorang tuna netra dan aku perhatikan kau selalu membawa lampu yang menyala padahal kau tetap saja tidak melihat apapun karena kau buta?”
Menjawablah lelaki buta itu, “Saudaraku, kau benar bahwa aku buta dan kau juga benar aku tidak dapat melihat apa yang aku terangi tapi aku tahu bahwa ini dapat bermanfaat bagimu orang-orang yang tidak buta sepertiku dan itupun bermanfaat bagiku dan dengan itu kalian tahu aku ada.”
Sahabat pembaca, apakah Anda
mendapati sesuatu yang bermakna bagi diri Anda sendiri? Apakah Anda dapat
mengambil manfaat dari nilai-nilai yang diberikan cerita ini? Apakah Anda
merasa bahwa cerita ini menyemangati Anda atau bahkan sebaliknya?
Itulah yang disebut TDS, saat
pikiran Anda mencari makna atas sesuatu dan hanya mendapati makna yang berguna
bagi Anda. Sangat mungkin makna yang Anda dapati berbeda dengan apa yang orang
lain dapatkan setelah membaca cerita ini. Anda mendapatkan pelajaran dan
kemudian Anda dapat keluar dari masalah Anda begitu juga orang lain walaupun
mereka memiliki masalah yang berbeda dari Anda.
Pikiran kita adalah mekanisme
yang maha dahsyat sebuah Maha Karya Sang Pencipta, disadari atau tidak ia
bekerja 24 jam untuk kita bahkan saat kita tertidur pikiran kita menyusun
potongan informasi acak yang kita kumpulkan secara sadar atau tidak menjadi
susunan yang sangat rapi sehingga kita memiliki makna dari kejadian-kejadian
yang kita alami sebelum tidur. Maka kita seringkali mengatakan bahwa kita
mendapatkan ilham dalam tidur kita. Ingat, pikiran kita selalu mencari makna
sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
Thomas Alfa Edison pun
memanfaatkan mekanisme pikiran ini untuk mencari ilham menciptakan bola lampu
hingga konon ia baru mendapatkan bola lampu yang dapat menyala setelah beberapa
ratus kali percobaan. Setelah ia lelah bekerja memikirkan bola lampu yang
sedang ia coba ciptakan, ia beristirahat di kursinya dengan menggengam bola besi
dan menaruh piring kaleng disamping kursi tepat di bawah tangan dengan bola besi
digenggamannya. Jika bolanya jatuh dan suara gaduh kaleng terdengar, itu
berarti ia sudah tertidur lelap. Ia memanfaatkan kondisi yang sangat santai
bagi pikirannya untuk menyusun informasi acak yang ia kumpulkan saat tersadar.
Apakah TDS hanya terjadi saat
tidur saja? Tidak. Archimedes menemukan konsep menghitung volume benda tak
beraturan saat ia bersantai berendam di tempat mandinya. Mahkota raja yang
tidak beraturan itu jatuh kedalam tempat mandinya dan sejumlah air keluar dan
sebesar itulah volume mahkota raja. Itu menyebabkan ia terhindar dari hukuman
mati. Lihatlah sahabat, Mahkota yang jatuh dimaknai sebagai penjawab
permasalahan Archimedes dan tentu kita memaknai kejadian itu berbeda sesuai
dengan kepentingan kita.
Bukan hanya mereka yang nun jauh
entah dimana dan sudah menjadi apa di alam sana yang dapat menjadi contoh.
Isteri saya saat ia membutuhkan penyemangat ataupun ,beberapa kali, solusi dari
permasalahannya ia membuka dan membaca lagi tulisan-tulisan di buku
saya-Komunikasi Dahsyat Dengan Hipnosis. “Mas
And, aku banyak mempraktikkan apa yang kamu tulis di bukumu dan itu membantu
permasalahanku.” Aaah senangnya saya, isteri saya juga memanfaatkan tulisan
saya yang biasanya mudah saja ia membicarakannya dan bukan hanya membaca
bukunya.
Hal menarik lainnya adalah jika Anda sedang memegang buku psikologi terapan atau buku-buku self help dan saat yang sama perasaan Anda sedang galau, cobalah
niatkan dalam diri bahwa Anda membuka pikiran Anda untuk mendapatkan solusi
dari permasalahan Anda lalu cobalah buka buku itu secara acak dan bacalah
bagian halaman buku yang Anda lihat. Perhatikan! Apakah Anda mendapatkan ilham solusi
permasalahan Anda? DAPAT? Dahsyat!
Saya mengira bukan 100% peranan
buku itu tetapi juga karena pikiran Anda yang dengan tepat mencari jawaban
untuk permasalahan Anda. Jadi yang lebih Dahsyat adalah pikiran anda, kan!
Nah, terakhir… Bagaimana kita bisa
memanfaatkan mekanisme ini? Ingat, TDS sering terjadi pada saat kondisi pikiran
Anda tenang setelah itu barulah saya senang membagi ‘MANTRA’ ajaib saya.
“Setiap hari dengan cara apapun, aku menjadi semakin baik, semakin
baik, dan terus semakin baik. Aku menarik seluruh sumberdaya kesuksesan sesuai
dengan keingin dan impian untuk kebaikan ku dan orang-orang di sekelilingku.”
Semoga TDS ini bermanfaat bagi Anda semua, Sahabat dan lain waktu kita akan membahas TDS yang digunakan dalam praktik penjualan yang akan membuat setiap praktisi penjualan menjual lebih banyak.