Certified Instructors-Indonesian Board of Hypnotherapy

Wednesday, October 19, 2011

Satu lagi, Bayi Dihipnotis. (Anda yang memiliki bayi, BERHATI-HATI lah)

Jika Anda berpikir bahwa hanya orang dewasa saja yang dapat di-hipnotis, itu tidak tepat. Jika Anda juga masih mengira bahwa hipnosis dapat terjadi hanya jika subjek memahami Kata-Kata yang Anda gunakan, itu juga tidak betul. Dan jika Anda percaya bahwa hipnosis hanya terjadi saat Anda mengijinkan diri Anda di-hipnotis  sekali lagi itu kurang pas.

ANDA YANG MEMILIKI BAYI, BERHATI-HATILAH!

...beep...beep...beep... hehehe, saya sedang menunggu respon pikiran (baca: mental) Anda... Saya tahu ada dari Anda yang senyum-senyum membaca paragraf diatas, ada yang hampir takut, dan ada yang biasa-biasa saja dan bahkan ada yang merasa sebel dan hampir saja menutup tulisan ini...Eiits... Tahan dulu, ini bisa berguna entah untuk Anda atau membaginya dengan orang lain.

Anda tentu sadar bahwa hidup ini memiliki pola-pola. Ada pola yang sudah biasa dilakukan, ada pola yang belum pernah dilakukan. Ada pola yang sedang dipelajari, ada pola yang Anda sudah lupa bahwa Anda pernah memelajarinya namun Anda melakukannya setiap hari.

Silakan cek lagi dalam hitungan ke-3, bagaimana pola Anda bangun dari tidur di pagi hari...1...2...3... Setiap hari kita sadari bahwa polanya hampir sama, kan? Sekarang bagaimana Pola Anda saat memasuki kantor Anda? Sekarang bagaimana pola saat Anda hendak pulang mengendarai kendaraan Anda? Saat tiba dirumah, bagaimana polanya? Setiap hari juga hampir sama, kan?

Sama seperti anak saya yang masih bayi dan berumur 4 bulan, ada pola-pola tertentu yang ia tunjukkan saat ia dalam kebutuhan. Saat lapar, saat pipis, saat BAB dan bahkan saat ia ingin tidur.

Saya punya kegemaran menggendongnya saat ia menjelang tidur, menikmati memeluk tubuhnya sebelum ia tertidur yang kerap memerhatikan saya. Saya memiliki satu lagu favorit untuk menidurkan anak-anak kami, baik untuk anak pertama kami (Irfan) maupun anak kedua kami (Fadlan). Ini lagunya...

Kelinci ku-kelinciku, Kau manis sekali
Melompat kian kemari, Sepanjang hari

Aku ingin kau temani, Sepulang sekolah
Bersamamu lagi, Menari-nari

Mengapa saya tidak menyanyikan lagu;

Nina bobo,
Ooh Nina bobo,
Kalau tidak bobo,
Digigit nyamuk.

Mari kita simak kekuatan kalimat masing-masing lagu.

(Kelinciku, kelinciku, Kau manis sekali.)

Sugesti agar anak-anak kita menjadi anak yang manis yang baik dan menurut pada orangtuanya. Memang anak saya yang bayi ini sepertinya belum memahami kata-kata, tetapi seperti yang sudah kita ketahui bersama adalah bahwa semua suara dan sensasi akan disimpan dalam otaknya dalam pikiran bawah sadarnya. Suara dan semua sensasi akan menjadi kode-kode yang nantinya sejalan dengan perkemangan otak dan fungsinya hal tersebut akan membantu anak-anak kita dalam memahami hal-hal yang ada disekitarnya.

(Melompat kian kemari, Sepanjang hari)

Kita selalu ingin anak-anak kita menjadi anak yang lincah ceria dan aktif karena dengan itu semua kita tahu bahwa anak akan banyak belajar dari lingkungan sekitarnya. Sering kali harapan ini luntur saat anak pertama kali mulai masuk sekolah. Ini lah yang diajarkan disekolah, “Tangan keatas, tangan kesamping, tangan kedepan (dilipat) duduk yang rapi.” Anak-anak kita diajarkan untuk diam dan tidak lagi aktif terkunci di kursinya.

(Aku ingin kau temani)

Kalimat ini mengikat secara emosional anak saya pada saya dan sebaliknya. Ingin (want), butuh (need), dan suka (like) adalah verb of perception dan kita sudah pernah membahasnya bahwa jika persepsi ini disugestikan berulang-ulang, akan sangat mudah menjadi program pikiran. Saya punya teman hipnoterapis, setiap ia mensugestikan kliennya untuk lepas dari rokok, “tidak suka, tidak butuh, tidak ingin lagi rokok...”, ia pun kehilangan selera merokoknya...hehehe...seharusnya ia sudah berhenti merokok sejak dulu. 

(Sepulang sekolah)

Sahabat, frasa diatas tetap menyematkan bahwa belajar terus sepanjang masa tetaplah penting. Frasa yang menumbuhkan kecintaannya pada belajar. Anak saya Irfan suka sekali membaca dan setiap bulannya kami bisa beberapa kali mengunjungi toko buku dan bahkan ia tidak menginginkan baju lebaran lebih dari keinginannya mendapatkan buku dihari lebaran.

(Bersamamu lagi, Menari-nari)

Keceriaan penuh energi dan kebahagiaan sepanjang hari saat bersama dan menari-nari. Menjadi sugesti penutup yang bagus setelah dibuka “kau manis sekali”.

Lagu ini lebih sesuai dibanding Nina Bobo, karena perhatikan ini... Kalau tidak bobo digigit nyamuk. Kalimat yang bernada ancaman dan tidak aneh ketika sudah lebih besar, anak kita mudah ngambek dan mengancam jika keinginannya tidak terpenuhi.


ANCHOR

Diartikan secara harfiah sebagai JANGKAR. Fungsi jangkar adalah menambatkan kapal agar tidak hanyut terbawa ombak ketengah laut. Anchor dalam konteks kita sekarang adalah berfungsi untuk menambatkan emosi untuk memicu perilaku yang dituju.

Ivan Pavlov yang memopularkan Psikologi Prilaku yang salah satu percobaannya menggunakan tikus yang disuntik insulin. Seekor tikus disuntikkan insulin dan saat insulin tersebut bereaksi dalam darah, tikus tersebut pingsan. Setelah tersadar, tikus tersebut disuntikkan lagi dengan insulin, dan tikus tersebut pingsan lagi. Ketiga kalinya pun demikian. Setelah perlakuan uji dilakukan berkali-kali, cairan insulin diganti dengan air biasa yang tidak menyebabkan tikus pingsan. Namun apa yang terjadi, saat suntikan dilakukan lagi dan tikus itu tetap pingsan. Tikus tersebut telah belajar dari kondisi-kondisi. Rumus sederhananya adalah

Jika...................................................., maka...................................
 jika jarum suntik menembus kulitnya dan cairan masuk ke tubuhnya, maka tikus pingsan.

Kembali pada bayi kami, kerap menjelang tidur saya menggendong menyanyikan lagu diatas dan menepuk lembut tubuhnya dengan tangan saya sampai ia benar-benar tertidur kemudian baru saya baringkan. Hal tersebut saya lakukan berulang dan lagu tersebut sudah menjadi Anchor baginya. 

Istri saya, Dini, memanfaatkan hal ini untuk menenangkan Fadlan dari tangisannya. Saat Fadlam mulai menangis, Dini menyanyikan lagu itu dan Fadlan pun menjadi lebih tenang. Pernah Dini mengubah-ubah tonase suaranya dalam menyanyikan lagu itu dengan suara rendah kemudian tinggi kemudian parau dan saya melarangnya, karena anchor yang sudah terbentuk dan bermanfaat untuk membuat Fadlan tenang bisa jadi collapse atau rusak sehingga lagu itu tidak memiliki arti yang banyak.

Sahabat, mendidik anak atau istilah kerennya saat ini parenting sangat sangat dibuthkan pengetahuan tentang pengkondisian. Anak belajar tidak hanya dari apa yang dikatakan orangtuanya, mereka juga belajar dari kondisi-kondisi yang ada dilingkungan sekitarnya. Artinya, menghipnotis anak tidak melulu dengan kata-kata tetapi juga dengan perbuatan. Saran saya, berhati-hatilah dengan televisi yang masih menyala saat bayi Anda tidur, karena semua informasi dari televisi tersebut akan disimpan oleh bayi Anda dalam bawah sadarnya.

Untuk kepentingan kita bersama, saya menambahkan tabel perkembangan bayi yang saya dapat dari http://www.anmum.com/id/main.aspx?sid=1613&sva=6. Semoga bermanfaat dan salam Hypnoparenting.

  
Usia
Keterampilan-keterampilan Utama
Kerampilan-keterampilan yang akan dikuasai
Keterampilan-keterampilan lebih lanjut
1 bulan
·      Mengangkat kepala ketika berbaring tengkurap
·      Merespon suara.
·      Menatap wajah

·      Pandangan bayi untuk dapat mengikuti objek walaupun hanya beberapa saat.
·      Mengeluarkan suara: oohdan aah
·      Dapat melihat pola berwarna hitam-putih
·       Tersenyum, tertawa
·       Menahan kepala pada 45 derajat.
2 bulan
·      Suara: coo dan gumamam
·      Dapat mengikuti benda lebih lama
·      Mulai memperhatikan tangannya
·      Dapat mengangkat kepala dan menahannya untuk beberapa saat.
·      Tersenyum, tertawa
·      Menahan kepala pada posisi 45 derajat
·      Dapat membuat gerakan-gerakan yang lebih teratur (lebih halus)
·    Dapat menegakkan kepala dan menahannya agak lama
·    Kaki sudah cukup kuat untuk menahan beban ringan
·    Dapat mengangkat kepada dan bahu saat tidur dengan posisi tengkurap.
3 bulan
·      Dapat mengenali wajah dan wangi tubuh orang yang biasa dekat dengannya (ibu )
·      Dapat mengangkat kepala dan menahannya dengan stabil.
·      Visual: dapat mengikuti obyek yang bergerak.
·      Dapat berteriak, nyerocos, dan tertawa kecil (terkekeh)
·      Memainkan ludah menjadi gelembung (balon)
·      Dapat mengenali suara orang-orang terdekat.
·      Dapat melakukan minipush-up.
·    Dapat berguling, dari tengkurap menjadi terlentang
·    Dapat berespon terhadap suara keras
·    Dapat mengarahkan kedua tangan untuk memegang mainan.
4 bulan
·      Tersenyum, tertawa
·      Dapat mengangkat beban pada kakinya
·      Tertawa kecil (terkekeh) bila Anda berbicara dengannya
·          Dapat menggenggam mainan
·          Berguling, dengan posisi dari belakang ke depan
·        Meniru suara : “baba”, “dada”
·        Tumbuh gigi pertama
·        Mulai siap untuk makanan lunak selain ASI.
5 bulan
·      Dapat membedakan warna-warna dasar (mencolok)
·      Mulai bermain dengan tangan dan kakinya.
·      Dapat mengenali namanya, terutama bila dipanggil
·      Berespon terhadap suara-suara baru yang datang padanya
·      Dapat berguling dari tengkurap ke depan dan sebaliknya.
·    Mulai dapat duduk sendiri beberapa saat.
·    Mulai memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.
·    Mulai muncul kecemasan akan perpisahan dengan orang terdekat (biasanya orangtua)
6 bulan
·      Dapat menoleh ke arah suara-suara baik benda maupun orang-orang di sekitarnya.
·      Menirukan suara atau bunyi-bunyian.
·      Berguling dari tengkurap ke terlentang dan sebaliknya.
·      Sudah siap untuk makan makanan lunak (tidak ASI Ekslusif lagi).
·      Dapat duduk sendiri tanpa sandaran.
·      Senang memasukkan benda-benda ke mulutnya.
·      Dapat memindahkan objek dari tangan satu ke tangan lainnya. (misal: dari tangan kiri ke tangan kanan).
·    Dapat melambaikan tangan (lambaiangoodbye)
·    Dapat berdiri dengan berpegangan pada benda-benda di sekitarnya.
·    Dapat membenturkan dua objek (misalnya: mainannya saling dibenturkan)
·    Mulai mengerti benda-benda yang dipegangnya.
8 bulan
·      Dapat berkata ”mama” dan ”dada”, kepada kedua orang tuanya (namun tidak spesific mama untuk ibu, dada untuk ayah).
·      Dapat  memindahkan benda atau mainan dari tangan yang satu ke tangan yang lainnya.
·      Berdiri dengan berpengangan
·      Merangkak
·      Dapat menunjuk benda
·      Mencari benda-benda yang disembunyikan.
·    Belajar untuk berdiri sendiri.
·    Dapat mengambil benda dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk (seperti menjepit).
·    Mulai dapat mengekspresikan keinginannya dengan bahasa tubuh (misalnya meminta susu dengan menunjuk tempat susu).
9 bulan
·      Dapat berdiri dengan berpegangan.
·      Mulai mengoceh.
·      Mulai mengenali &mengetahui benda-benda disekitarnya.
·      Mulai mengeksplorasi/ berjalan sambil berpegangan.
·      Dapat minum dari gelas bertutup (sippy cup-gelas bertutup yang ujung tutupnya bercorong bolong-bolong seperti dot)
·      Dapat makan dengan menggunakan tangannya sendiri.
·      Dapat membeturkan dua benda yang ada ditangannya.
·    Bermain ciluk ba
·    Dapat mengatakan ’mama’ dan ’dada’ dengan tepat (mama kepada ibu dan dada ke ayah)
10 bulan
·      Melambaikan tangan (goodbye)
·      Mengambil benda dengan ibu jari dan telunjuk seperti menjepit (menjumput)
·      Dapat merangkak dengan baik.
·      Mengatakan ’mama’ dan ’dada’ dengan tepat.
·      Dapat mengekspresikan keinginannya dengan gerakan
·    Dapat berdiri sendiri dalam beberapa saat
·    Dapat menaruh barang ke dalam tempat tertentu (misalnya kotak)
11 bulan
·      Mengatakan ’mama’ dan ’dada’ dengan tepat.
·      Bermain ciluk ba
·      Dapat berdiri sendiri untuk beberapa detik.
·      Mengeksplorasi sekitarnya
·      Mulai mengerti ’tidak’ dan instruksi singkat lainnya (misalnya ambil,  itu)
·      Mulai suka menaruh atau memindahkan benda ke dalam tempat tertentu (misalnya kotak)
·    Mengatakan 1 kata lain selain ’mama’ dan ’dada’
·    Dapat membungkuk dari posisi berdiri.
12 bulan
·      Meniru orang lain
·      Menyatakan keinginan dengan gerakan tubuh (seperti menunjuk, menggeleng, mengangguk)
·      Mulai berjalan beberapa langkah
·      Mengatakan 1 kata lain selain ’mama’ dan ’dada’
·    Berjalan sendiri
·    Membuat coretan dengan crayon
·    Mengatakan 2 kata lain selain ’mama’ dan ’dada’
13 bulan
·      Menggunakan dua kata secara tepat seperti kata ’hai’ dan bye (dadah).
·      Mengambil benda sambil membungkuk
·      Senang melihat bayangannya (misalnya bercermin)
·      Dapat menahan tangan dan kakinya untuk membantu orang lain memakaikan pakaian padanya.
·    Menggabungkan kata dan gerakan untuk menyatakan keinginannya (misalnya susu sambil menunjuk tempat susu)
·    Dapat menggelindingkan bola.
14 bulan
·      Makan dengan tangan
·      Dapat mengambil benda dari kotak/ mengosongkan kotak
·      Meniru orang lain
·      Sudah dapat berjalan dengan ditatah
·      Meniru permainan
·      Menunjuk anggota badannya saat ditanya (misalnya: dapat menunjuk kepala, telinga)
·      Dapat merespon perintah yang datang padanya (misalnya: cium ibu)
·    Dapat menggunakan sendok atau garpu.
·    Dapat memasangkan tutup dengan tempatnya.
·    Dapat mendorong atau menarik mainan sambil berjalan.
15 bulan
·      Bermain dengan bola
·      Menguasai 3 kata dan sering digunakan
·      Berjalan mundur
·      Membuat coretan-coretan dengan menggunakan crayon
·      Dapat berlari
·      Mengadopsi kata ’tidak’ sebangai kata favorit.
·    Minta diambilkan barang-barang
·    Dapat meletakan jari didepan mulutnya dan mengatakan ’shh’
16 bulan
·      Dapat membalik halaman buku.
·      Cenderung temper tantrumbila frustrasi/marah
·      Memiliki benda tertentu yang selalu ingin dipegangnya.
·      Mulai belajar mendaki/menaiki sesuatu
·      Dapat menumpuk 3 balok
·      Menggunakan sendok atau garpu
·      Belajar cara yang tepat untuk menggunakan benda tertentu (misalnya telepon)
·    Dapat membuka salah satu bajunya sendiri (misalnya celana atau kaus).
·    Mulai susah makan / rewel/banyak maunya
·    Tidur siang satu kali.
17 bulan
·      Mulai menggunakan 6 kata secara teratur
·      Senang bermain pura-pura (misalnya: bermain menjadi superman)
·      Senang mengendarai mainan.
·      Memberi makan boneka
·      Ucapannya mulai jelas
·      Dapat melempar bola dengan lebih baik.
·    Berjoget mengikuti musik
·    Dapat mengelompokkan mainan berdasarkan warna, ukuran atau benutknya
·    Dapat menendang bola ke depan.
18 bulan
·      Mau membaca buku sendiri
·      Membuat coretan-coretan
·      Dapat membentuk kalimat dengan 2 kata (misalnya: mau makan)
·      Dapat sikat gigi dengan bantuan
·      Dapat menumpuk 4 balok.
·    Dapat melempar bola dengan ayunan yang tinggi.
·    Dapat membongkar pasang mainan
·    Mulai menunjukkan kesiapan untuk melakukan toilet training.
19 bulan
·      Dapat menggunakan sendok dan garpu
·      Berlari
·      Melempar bola dengan ayunan kecil
·      Menikmati membantu orang-orang disekitar (misalnya menyapu, mengambil barang)
·      Mengerti hampir 200 kata
·      Dapat mengenali bila melakukan kesalahan (misalnya memanggil kucing sebagai ayam)
·    Dapat mencuci tangan dan mengeringkannya dengan bantuan orang lain.
·    Dapat menunjuk gambar atau benda tersebut ketika disebutkan namanya.
·    Dapat mengenali ketika ingin buang air kecil.
20 bulan
·      Memberi makan boneka
·      Dapat mencopot bajunya sendiri
·      Dapat membuang benda dengan mencontoh orang lain (misalnya membuat sampah).
·      Belajar kata-kata baru 10 atau lebih dalam 1 hari.
·      Dapat menaiki tangga (namun mungkin tidak dapat turun)
·    Mungkin mulai mengeksplorasi alat kelaminnya.
·    Menggambar garis lurus.
·    Dapat menyebutkan beberapa anggota badannya.
21 bulan
·      Dapat menaiki tangga
·      Dapat membuat tujuan yang mudah misalnya memutuskan untuk menaruh mainan ditempat tertentu
·      Melempar bola dengan ayunan tinggi/kuat
·      Menendang bola
·      Menyusun 6 balok
·    Menyebutkan nama gambar tertentu pada buku
·    Dapat menuruni tangga
22 bulan
·      Menendang bola
·      Dapat mengikuti 2 instruksi yang diberikan padanya (misalnya ambil bolanya dan berikan ke ibu)
·      Dapat menyusun puzzlesederhana
·      Menggambar garis lurus
·      Menyebutkan beberapa anggota tubuhnya.
·     Dapat memakai baju yang longgar
·    Mungkin siap untuk tidur ditempat yang lebih besar
·    Memahami konsep kebalikan. Misalnya tinggi vs pendek
23 bulan
·      Dapat menyebutkan gambar dalam sebuah buku
·      Dapat menggunakan 50-70 kata-kata.
·      Dapat membuka pintu
·      Dapat menyanyikan lagu/melodi sederhana
·      Mulai tertarik untuk bermain dengan anak lain.
·    Membicarakan diri sendiri (seperti apa yang disukai, tidak disukai)
·    Sering bertanya ’kenapa?’
24 bulan
·      Dapat menyebutkan sedikitnya 6 anggota tubuhnya
·      Setengah dari perkataannya mulai dapat dipahami.
·      Dapat mengucapkan kalimat dari 2-3 kata
·      Berbicara tentang dirinya sendiri
·      Mengatur benda-benda berdasarkan kategorinya
·      Dapat berjalan menuruni tangga
·    Mulai mengerti konsep abstrak seperti ’nanti’ atau ’sebentar lagi’.
·    Mulai menyadari adanya perbedaan jender laki-laki dengan perempuan.
·    Belajar melompat.
25-26 bulan
·      Dapat menyusun 6 balok
·      Cara berjalan lebih halus.
·      Menggunakan kata ganti orang seperti saya, kamu
·      Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri.
·    Dapat mengucapkan kata-kata dengan jelas
·    Dapat menggambar garis vertikal.
27-28 bulan
·      Melompat dengan kedua kaki
·      Dapat membuka pintu
·      Mengerti/memahami istilah. Misalnya besar, halus, dll
·      Menggambar garis vertikal.
·    Mulai mengenali alfabet.
·    Dapat berdiri dengan satu kaki. (keseimbangan)
29-30 bulan
·      Menggosok gigi dengan bantuan orang lain
·      Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
·      Dapat menggambar lingkaran
·      Dapat berdiri dengan satu kaki (keseimbangan)
·    Dapat memakai kaus
·    Menyebutkan 1 warna
·    Menyebutkan 1 nama teman
31-32 bulan
·      Dapat menyebutkan namanya sendiri
·      Menggambar lingkaran
·      Memakai kaus snediri
·      Dapat berdiri dengan satu kaki bergantian untuk beberapa saat.
·      Mengenali alfabet
·      Menggosok gigi sendiri
·    Menggunakan 2 kata sifat
·    Dapat menggambar silang
·    Dapat menunjuk benda bila orang lain menyebutkan fungsinya (misalnya bila ibunya bilang mana tempat untuk minum? Dia dapat menunjuk gelas)
33-34 bulan
·      Dapat menyebutkan 1 jenis warna
·      Dapat menyebutkan 1 nama temannya
·      Dapat mengikuti percakapan sederhana.
·      Dapat naik dan turun tangga dengan kaki kanan dan kiri.
·      Mulai mengunakan istilah diatas, didalam, disana.
·      Perkataan sudah lebih jelas (75% dapat dimengerti).
·      Dapat menyusun 8 blok.
·    Dapat melakukan toilet training (diminta untuk pipis atau buang air besar) di siang hari.
·    Dapat menggoyang-goyangkan ibu jari (jempol).
·    Dapat mengekspresikan berbagai emosi (misalnya marah, senang, sedih, takut dsb).
·    Dapat menggambarstick figure (gambar orang yang terdiri dari lingkaran dan garis silang saja)
35-36 bulan
·      Dapat mengenali kegunaan 2 benda
·      Dapat membuat kalimat yang terdiri dari 3-4 kata.
·      Dapat menyebutkan 2 kegiatan seperti melompat dan meloncat.
·      Dapat melompat di tempat dan melompati sesuatu.
·      Dapat mengikuti 2 atau 3 perintah/permintaan.
·      Dapat berpisah dari orang tuanya.
·      Dapat mengendarai sepeda roda 3.
·    Dapat berdiri diatas satu kaki dengan bergantian selama 3 detik.
·    Dapat berpakaian sendiri.