Certified Instructors-Indonesian Board of Hypnotherapy

Saturday, March 14, 2015

PERUBAHAN INSTAN (ANGAN-ANGAN ATAU KENYATAAN?)

Kemajuan cara pikir manusia berdampak pada kesabaran manusia. Bagaimana tidak, setelah banyak penemuan-penemuan yang mempermudah kehidupan manusia, kita, termasuk saya, terlatih untuk menjadi tidak sabar. Apa contohnya? Hasil buah pikir manusia dalam membuat kendaraan yang mengantarkan kita dari sebuah tempat ke tempat lain, membuat kita enggan menggunakan cara-cara yang telah ada sebelumnya.
Orang enggan menggunakan mobil karena ada pesawat, juga orang enggan menggunakan kapal laut karena juga sudah ada pesawat. Orang enggan bersepeda karena sudah ada motor, juga orang berkuda karena juga sudah ada motor, walaupun manusia dengan cerdas menamai motor sebagai KUDA BESI. Orang enggan jalan kaki ke masjid dan lebih suka naik motor, bahkan ke tetangga sebelahpun naik motor.

Dalam kemajuan media komunikasi, orang enggan menulis surat dan mengirimkannya melalui kurir, tau orang tidak lagi mengirim surat via pos. Kita lebih suka sms, email, BBM, Whatapps, Line, bahkan Facebook, Twitter, dan Path, bahkan orang-orang sering kali tidak perlu berpikir lama untuk mengekspresikan pemikirannya melalui media-media tersebut. Saking instan nya, kata-kata berbau sampah pun ter posting di media sosial yang menyebabkan perselisihan. Dulu orang-orang untuk berpikir pun harus memikirkan berkali-kali apakah pemikirannya baik.

Dalam teknologi memasak, orang tidak perlu lagi menyalakan kompor berbau minyak tanah bahkan aroma kayu bakar. Sudah ada kompor gas, listrik, dan bahkan microwave untuk dapat menikmati makanan panas dengan hampir seketika. Untuk bisa menikmati mi pun, sudah ada versi instan. Bahkan nasi goreng, juga ada yang instan. Begitu pula bubur yang sejatinya waktu masaknya sedikit lebih lama dari memasak nasi, juga sudah ada yang instan.

Hal-hal ini lah jika kita jeli, mengapa manusia saat ini menjadi tidak sabar dalam berpikir karena mereka kira bahwa semuanya bisa dilakukan dan didapatkan secara instan. Fenomena BEGAL baru-baru ini pun karena pemikiran instan untuk memiliki motor. Hal ini didapati setelah polisi menginterogasi para pelaku yang umumnya remaja pengangguran.

Pernah juga sebuah pesan menyelinap ke BBM saya dan dengan seksama ia menceritakan bagaimana teknik Instant Change yang diberikan oleh teknik-teknik terapi memiliki kemampuan yang luar biasa yang dapat mengubah perilaku negatif bahkan penyakit dengan cepat.

Saya mengatakan bahwa sejatinya untuk hasil yang baik, tidak ada sesuatu yang instan. Bukan berarti teknik-teknik tersebut buruk. Tetapi para pelaku dan penggunanya musti memiliki konsep berpikir yang matang ketimbang menganggap teknik-teknik ini sebagai keajaiban atau Magic.

Mari kita lihat bagaimana teknik-teknik terapi seperti NLP (Neuro Linguistic Programming), NAC (Neuro Associative Conditioning), Hipnoterapi, dan lainnya.
Sambil melihat gambar di atas, saya akan menceritakan bagaimana kita, manusia menangkap dan memproses informasi secara sederhana.

Sebagian dari Anda mungkin tahu ada mitos yang mengatakan bahwa membuka payung didalam rumah akan  menyebabkan bencana dan mungkin dulu Anda adalah salah satu orang yang memercayainya. Lalu bagaimana Anda menyadarinya bahwa hal tersebut adalah mitos?

Awalnya Anda diinformasikan oleh orangtua, bisa jadi orangtua Anda sendiri ataupun orang lain yang memiliki figur otoritas. Figur otoritas adalah orang yang anda percaya bahwa kata-katanya benar.

Kata-kata tersebut akan Anda akan melalui proses seleksi atau penyaringan. Karena pada saat itu Anda masih kecil dan orang yang mengatakannya adalah orang yang Anda percaya, langsung saja kata-kata tersebut lulus seleksi dan Anda simpan secara sadar untuk dipergunakan sebagai pengingat jika dibutuhkan. Ternyata beberapa orang mengatakan hal serupa, dan Anda semakin yakin bahwa hal tersebut adalah sebuah kebenaran dan pikiran itu secara tanpa disadari menjadi landasan berpikir yang kokoh.

Dalam keseharian Anda akan berpikir bahwa membuka payung didalam rumah adalah sesuatu yang buruk dan tidak diperbolehkan. Hal ini menjadi sikap dan Anda tunjukkan pada penampakan perilaku Anda. Bahkan saat itu Anda juga ikut melarang orang lain yang membuka payung didalam rrumah lengkap dengan cerita mitos yang menyertai mengapa hal tersbut tidak diperbolehkan.

NAMUN HARI BERGANTI DAN ANDA PERCAYA BAHWA YANG ANDA PERCAYA SAAT ITU HANYA MITOS.

Bagaimana itu bisa terjadi? Prosesnya sama dengan sebelum dan saat Anda memercayai mitos itu. Ada kejadian eksternal baik ada orang yang memunyai figur yang Anda anggap dapat dipercaya ataupun Anda yang telah lebih dewasa dalam berpikir telah membuktikan bahwa membuka payung didalam rumah tidak menyebabkan bencana. 

Prosesnya tentu juga melalui penyaringan. Ide baru ini bertentangan dengan ide lama dan Anda akan menyaringnya dengan keyakinan sebelumnya, nilai-nilai yang diyakini, pengalaman dan meori Anda tentang ide baru ini.

Masuk lah hasil pemikiran ini menjadi pemikiran yang Anda sadari dan setelah berkali-kali Anda membuktikan bahwa ide lama tidak terbukti, Anda akan meyakininya sebagai sebuah kebenaran baru dan Anda menyimpannya secara tanpa Anda sadari yang kemudian menjadi sistem baru bagi Anda.

Saat itu Anda tidak berperilaku melarang orang yang membuka payung didalam rumah, mungkin Anda akan membiarkannya, atau hanya akan menasehati untuk berhati-hati jika tidak paung tersebut akan mengenai barang-barang disekitarnya atau mengenai orang lain.

HAL TERSEBUT JUGA TERJADI PADA TERAPI BERHENTI MEROKOK

Terapi NLP, NAC, atau pun Hipnoterapi yang dilakukan secara singkat, sebenarnya tidak sesingkat yang Anda lihat. Orang-orang yang berhasil menghentikan kebiasaan merokoknya untuk jangka waktu yang panjang bahkan selamanya adalah orang-orang yang sudah terlebih dahulu mengalami proses berpikir dan pendidikan dalam diri dan pikirannya bahwa merokok adalah sesuatu yang salah dan sering kali orang-orang ini tidak tahu caranya, padahal seperti yang saya pernah lakukan, untuk berhenti merokok hanya ada satu cara, yaitu jangan lagi merokok. :) 

Setelah proses berpikir yang panjang, terapis hanya perlu memberikan pelatihan bagaimana ia terhindar dari rokok. Pikiran nya akan dikondisikan untuk tidak lagi mendekati rokok. Salah satu contoh terapi berhenti merokok adalah dengan mengasosiasikan rokok dengan sesuatu yang tidak dia sukai. Mengidentikan rokok dengan makanan yang tidak ia sukai misalnya dan setiap kali ia berniat kembali merokok maka pikiran mengingat hal yang tidak disukai tersebut.

Terapi ini akan gagal jika pikirannya tentang merokok tidak diperbaiki terlebih dahulu karena pikirannya yang cerdas akan segera menyadari bahwa rokok adalah BUKAN makanan yang tidak ia sukai, sehingga ia akan kembali merokok dan pada masa ini resistensinya terhadap terapi berhenti merokok akan lebih besar karena ia percaya bahwa terapi merokok adalah tidak sesuai dengan keyakinannya tentang rokok.

HAL INI JUGA TERJADI PADA TERAPI LAINNYA SEHINGGA YANG NAMANYA PERUBAHAN INSTAN TIDAK BENAR-BENAR INSTAN TETAPI SUDAH ADA PROSES SEBELUMNYA.

KARENANYA KITA TIDAK BISA MENGUBAH KORUPTOR MENJADI ORANG SOLEH SECARA INSTAN! SEPERTI INSTANNYA KEINGINAN MEREKA UNTUK MENJADI KAYA.

BAGI ANDA YANG INGIN BERUBAH SECARA INSTAN, ANDA SEDANG BERANGAN-ANGAN! BELAJARLAH MELALUI PROSES KARENA KESUKSESAN MEMBUTUHKAN SEBUAH PROSES - HAL ITU AGAR ANDA BELAJAR DAN AGAR ANDA DAPAT MENGAJARKAN KESUKSESAN ANDA PADA ORANG LAIN!