Certified Instructors-Indonesian Board of Hypnotherapy

Friday, December 18, 2015

MENJADI TRAINER LUAR BIASA


 
Menjadi seorang trainer itu mudah, bener, mudah kok. Hanya perlu melamar sebagai trainer ke sebuah perusahaan dan kalau beruntung diterima ya lalu dia akan ditugasi menjadi trainer. Tapi ya apa memang bener begitu? Dari sisi otoritas memang dia seorang trainer tapi dari sisi kualitas? Belum Tentu.
 
Seorang Trainer sebelum benar-benar melatih, ia harus melalui banyak pelatihan, bukan hanya dilatih keterampilannya, tetapi juga ditempa jiwanya. Mirip tentara. Tentara dilatih berperang, bertahan, dan menyerang, menggunakan senapan dan senjata lainnya, hal-hal tersebut yang disebut hard skill. Mereka juga harus ditempa jiwanya; bersabar, menjaga semangat, berani, berpikir positif, dan memiliki motivasi membela Negara.
 
Seorang trainer juga berfungsi melayani. Dari kualitas layanannya, dia mirip-mirip pelayanan di restoran. Ada restoran dengan layanan biasa saja, layanan yang baik, dan layanan yang Luar Biasa, bahkan ada juga restoran yang layanannya buruk.
 
 
Bagi kebanyakan orang, restoran dengan layanan biasa adalah jika restoran tersebut menyajikan makanan yang rasanya cukup baik dengan harga yang pas namun minim fasilitas. Meja kursi dan lingkungannya biasa saja, orang-orang lebih suka untuk membungkus makanannya dan memakannya dirumah.
 
Sedangkan restoran dengan layanan baik biasanya memiliki makanan yang enak di lidah sedikit lebih mahal dari restoran sebelumnya memang, fasilitas standar, meja kursi dan lingkungan nyaman, toilet nyaman, dan paling tidak restoran ini memenuhi harapan pelanggan sebagai tempat untuk makan.
 
Lalu, restoran dengan layanan luar biasa menyajikan makan dengan cita rasa yang membangkitkan selera, fasilitas lengkap dengan lingkungan yang sangat nyaman sehingga pelanggan senang berlama-lama disana. Pelanggan bias menikmati makanan sekaligus beristirahat yang dilengkapi dengan layanan hiburan yang menyenangkan, bahkan luar biasanya restoran ini adalah memberikan layanan cuci mobil. Memang restoran ini paling mahal dari lainnya, tetapi harga bukan masalah dan restoran ini tidak pernah sepi pengunjung yang kerap memesan makanan berulang kali karena mereka suka untuk berlama-lama didalamnya.
 
Bagaimana restoran dengan layanan buruk? Tentu Anda sudah dapat menebaknya. Restoran ini memiliki layanan dan fasilitas jauh dibawah harapan Anda. Makanannya tidak enak, lingkungannya kotor, dan cara menyajikan dan layanannya tidak ramah. Walaupun harganya murah namun sekali Anda pergi ke sana, Anda langsung bersumpah untuk tidak akan pernah datang lagi.
 
Lantas... Bagaimana penjelasan tentang trainer biasa, baik, luar biasa, dan buruk?
 
Trainer biasa adalah jenis trainer yang ketika didalam kelas hanya berperan untuk menggugurkan kewajiban. Membawakan training seadanya, tidak melakukan kesalahan, namun juga tidak ada nilai tambah yang diterima pesertanya. Setelah training selesai, peserta tidak mendapatkan pengalaman sesuai harapannya dan mereka biasanya berkata, "Kayaknya lebih baik kalau saya baca bukunya saja. Saya pasti akan lebih paham dan tidak menghabiskan waktu dating kesini."
 
Trainer yang baik, memberikan pelatihan sesuai standar dan mampu memberikan manfaat pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan  didalam kelas walaupun, biasanya, saat didunia nyata peserta masih kesulitan menghadapi persoalan yang belum pernah dilatih di dalam kelas pelatihan. Peserta akan datang lagi dan menyanyakan solusi bagi permasalahan yang berbeda
 
Trainer luar biasa tidak hanya memberikan pelatihan sesuai dengan standar tapi juga mampu menghubungkan materi yang diajarkan dengan materi lainnya yang terkait yang dibutuhkan peserta. Trainer ini bukan hanya melatih dan memberikan pemahaman tapi juga menginspirasi sehingga saat peserta menghadapi persoalan yang belum pernah dilatihkan di dalam kelas, mereka dapat berpikir mandiri dengan menggunakan inspirasi-inspirasi yang ajarkan didalam kelas. Trainer mampu mengubah-ubah perannya sesuai kebutuhan. Sesekali ia berperan sebagai trainer, kemudian mentor, lalu bias juga menjadi coach.
 
Jika Anda ingin berkunjung ke restoran, apakah cukup dengan berkunjung ke restoran dengan pelayanan buruk? tentu tidak. Dan jika tersedia pilihan Restoran dengan layanan Biasa, Baik, dan Luar Biasa dan Anda mampu untuk memilih yang manapun salah satu dari ketiganya, apakah Anda akan memilih restoran yang luar biasa? Jika jawabannya YA, maka kita adalah manusia yang memiliki kecenderungan yang sama, hanya ingin mendapatkan yang terbaik dari pilihan yang ada.
 
Bagaimana dengan peserta training Anda? Apakah mereka akan memilih trainer dengan kualitas layanan yang buruk? Saya yakin tidak, mereka akan selalu berharap untuk mendapatkan trainer yang luar biasa. Itu artinya, Anda yang ingin bertahan di dunia pelatihan, Anda harus menjadi trainer luar biasa karena dengan begitu para peserta akan terus mencari Anda.
 
Ada satu tips untuk menjadi trainer luar biasa yaitu berpikir positif atas peserta pelatihannya. Trainer luar biasa selalu berpikir bahwa peserta Anda adalah sumber daya berkualitas yang siap Anda latih sehingga hal itu akan membentuk layanan yang luar biasa karena Anda sedang mengajar orang-orang luar biasa.

Para trainer seolah melihan angka 10 disetiap dahi peserta pelatihan yang Anda adakan dan angka tersebut menunjukkan bahwa mereka datang ke kelas Anda dengan kemampuan optimal dan sempurna. Mereka siap menerima pelajaran dan arahan Anda. Sederhananya, Setiap orang adalah cerdas dengan keunikannya masing-masing. Berpikir positif ini juga yang diajarkan Islam yang biasa kita sebut khusnuzon alias berprasangka baik.

Hal ini sejalan dengan Hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam riwayat Abu Daud;

Jauhilah oleh kalian buruk sangka, sebab buruk sangka adalah sejelek-jelek perkataan. Jangan saling mencari tahu (aib orang lain) dan jangan saling memata-matai.

Mari, para trainer, mulai sekarang kita selalu berusaha untuk menjadi trainer luar biasa karena trainer yang biasa-biasa saja biasanya tidak berumur lama.