Certified Instructors-Indonesian Board of Hypnotherapy

Saturday, April 17, 2010

Sabotase Pikiran…Hembuskan saja!

Awas...! Hati-Hati...! Banyak tukang sabotase disekeliling kita...Wah yang pasti tukang ini tidak lebih baik dari tukang rujak yang selalu membawa kesegaran di siang bolong...hehe..

Yang di sabotase tidak tanggung-tanggung, pikiran kita. Padahal barang ini dipercaya memiliki kekuatan melebihi apapun kecuali Tuhan. Tak ada satupun pakar pikiran yang yakin sampai sebesar apa kemampuan pikiran manusia, artinya masih terus dieksplorasi.

Saking hebatnya...pikiran juga menjadi lebih sensitif terhadap banyak hal termasuk merespon banyak hal dalam satu waktu tanpa harus di perintah secara sadar. Tidak seperti super komputer yang harus selalu di perintah sebelum meng eksekusi sebuah program., pikiran kita sangat cerdas dan jauh lebih cepat mengolah data yang masuk dan dengan segera dimanifestasikan sebagai perilaku.

Input--Proses--Output

Garbage In--Proses--Garbage Out

Stimulus Negatif--Proses--Respon Negatif

Pikiran Negatif--Proses--Perilaku Negatif

Pernahkah Anda merasa baik-baik saja namun karena suatu kejadian membuat suasana hati Anda menjadi berubah 180 derajat dan akhirnya Anda mempercayai hal tersebut sebagai akar permasalahan-permasalahan Anda sepanjang hari itu.

Sahabat saya, seorang wanita, pernah dikejutkan oleh kemunculan seorang ekshibisionis di sebuah jalan di Jakarta dan hal tersebut sampai malam hari masih membuatnya merasa mual-mual dan jangan sekali-sekali mengingatkannya...

Sahabat, berikut adalah Tips bagaimana menghilangkan pikiran negatif sehingga kita dapat tetap berkarya sampai kapanpun terlepas dari sabotase yang mengganggu pikiran kita. Tips ini bukan hanya untuk masalah seperti diatas tetapi juga sangat baik untuk apa saja yang mensabotase pikiran kita

1.Setelah mendapatkan sabotase baik dari orang lain maupun diri sendiri...segera sadar bahwa yang baru saja didapatkan adalah sabotase pikiran yang mau merusak perasaan kita saat itu.

2.Hitung mundur 3..2..1...sambil mengatakan dalam diri ...”Baiklah...kembali tenang...semakin tenang dan semakin tenang...”

3.Jika diperlukan, menghidarlah dari sumber sabotase tersebut dan cari tempat nyaman.

4.Berdoalah untuk meminta Tuhan untuk menolong kita melepaskan perasaan itu.

5.Atur nafas sehingga detak jantung Anda menjadi semakin teratur, untuk dapat merasakannya letakkan tangan Anda tepat dibagian jantung dan rasakan energi dari telapak tangan Anda membantu jantung Anda menjadi lebih tenang.

6.Kumpulkan perasaan yang tersabotase tersebut dalam kepala Anda, biasanya setelah sabotase pikiran kepala Anda terasa pusing. Buat representasi dari pikiran tersebut, bisa saja Anda membayangkan kejadian itu atau hanya sekedar membuat sebuah bentuk dalam pikiran dan memberikan warna yang netral atau boleh saja warna yang tidak Anda sukai.

7.Setelah penuh terkumpul dan tidak lagi ada ruang dikepala Anda, katakan pada diri Anda, “Saya berniat mengikhlaskan dan melepaskan perasaan ini.”

8.Tarik nafas panjang dan perlahan hembuskan. Dalam hembusan nafas melalui mulut, perhatikan bahwa perasaan tidak enak tersebut perlahan-lahan ikut terbawa keluar dan perlahan menghilang seperti istana pasir yang tersapu ombak, perlahan tapi pasti...menghilang dan begitu pula rasa penat dan pusing dikepala yang secara Ajaib ikut menghilang.

9.Setelah selesai, Tersenyumlah dan Bersyukur, Alhamdulillah....!

Teknik ini sangat menarik dan mudah sehingga Anda dapat langsung memanfaatkannya. Ketika hal ini bermanfaat buat Anda, mohon bagikan kepada orang lain dan sampaikan salam saya untuknya.