Certified Instructors-Indonesian Board of Hypnotherapy

Thursday, April 29, 2010

Seorang sahabat, ‘Magician’ Muda, pernah bertanya pada saya melalui dinding Facebook saya. “Pak Andrie, bagaimana cara untuk melupakan wanita yang pernah saya cintai?” Saya juga tidak tahu mengapa sekonyong-konyong dia bertanya demikian. Semestinya setelah beberapa lama berteman di Facebook, ia tahu bahwa saya seorang terapis tetapi bukan seorang yang ahli dalam percintaan. Dengan berseloroh saya menjawab,

“Cari pacar lagi saja.”

“Sudah, Pak. Tetapi tetap tidak bisa melupakannya.” Timpalnya.

“Kalau begitu, tambah pacar lagi, hehe..” Tutup saya.

Setelah itu memang ia tidak lagi membalas melalui wall Facebook, namun ketika saya kembali Online ia menyapa kembali melalui ruang Chat dan masih tentang topik yang sama. Dengan serius saya berkata,

“Tidak bijak untuk melupakan sesuatu yang pernah kita sukai, apa lagi ini manusia yang pernah Anda sukai, sayangi, bahkan cintai. Walaupun memang diakhir, Anda berdua harus berpisah alias tidak lagi berhubungan. Dengarkan saya! Anda Cuma harus mengikhlaskannya saja.”

Dalam beberapa tulisan yang lalu saya pernah mengulas bahwa seseorang yang ingin lari dari kenyataan dan melupakan peristiwa yang tidak mengenakkan bagi dirinya dan memang ia berhasil melakukannya tanpa bantuan siapapun tetapi dahsyatnya banyak memori yang terkait dengan peristiwa itu juga ikut terlupakan. Karena masalahnya berkaitan dengan keluarga, bahkan nama-nama anaknya sulit ia ingat. Mirip seperti memori komputer, salah-salah hapus sebuah program, menyebabkan program lain ikut terhapus dan tidak berjalan sebagaimana mestinya bahkan rusak, padahal program itu masih kita butuhkan.

Ikhlas tidak perlu melupakan, ikhlas hanya perlu menerima diri sendiri, kejadian-kejadian tersebut, memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain, berterimakasih pada orang-orang yang terkait dan bersyukur pada Tuhan. Sesederhana itu, kok.

“Ah masak iya semudah itu, Pak Andrie?”

“Apakah ini juga semudah mengikhlaskan sesuatu yang sangat besar kaitan emosinya pada diri kita?”

Pertanyaan-pertanyaan ini pernah mampir di inbox saya dan jawabannya hanya satu,

“Bergantung keikhlasannya dan kesadaran diri akan keuntungan ketika mengikhlaskannya.”
Lalu bagaimana mengikhlaskannya menggunakan musik dugem?

Nah ini yang menarik, biasanya terapis menggunakan musik yang temponya sangat lambat yang berfungsi untuk memandu menurunkan gelombang otak ke tingkatan yang dibutuhkan untuk terapi, jika tidak Alfa maka lebih dalam lagi menjadi Theta.

Peran musik sendiri dapat tergantikan oleh pengaturan nafas yang baik dan orang-orang yang terlatih dapat dengan mudah menurunkan gelombang otaknya hanya menggunakan teknik pernafasan. Dan penggunaan musik adalah ide yang cemerlang karena saya, dan Anda, pun yakin musik dapat mempengaruhi suasana hati. Kesalahan menyajikan musik berdampak pada kenyamanan klien dan jelas mempengaruhi hasil dari terapi tersebut.

Sekedar intermezzo bahwa restoran atau supermarket ternama sangat memperhatikan musik yang dimainkan di tempat-tempat tersebut untuk menarik keuntungan lebih banyak lagi. Hal ini dikenal sebagai Muzak. Jika Anda pemilik restoran cepat saji yang ramai pengunjung, putarlah musik yang sedikit menghentak-hentak yang akan memandu detak jantungnya agar menyelesaikan makananya lebih cepat karena tentu saja meja-meja kosong dibutuhkan pelanggan berikutnya. Sekali Anda memainkan musik yang mendayu-dayu, mereka akan terpatri di tempat duduk dan pelanggan berikut akan mencari restoran lainnya karena restoran Anda tidak memiliki tempat kosong. Berbeda dengan restoran mahal, silakan putar musik klasik yang mendayu-dayu. Musik klasik sering diasosiasikan denagan kelas atas dan ketukan musik yang lambat akan membuat pengunjung berlama-lama dan melakukan pemesanan ulang. Keuntungan bertambah, bukan? Bagaimana denagan supermarket? Putar musik yang sangat santai sehingga pelanggan melangkah sesuai tempo musik, santai dan memiliki banyak waktu untuk melirik rak-rak di kanan-kirinya. Jika yang Anda putar musik dengan tempo cepat, pelanggan hanya akan menuju tempat yang dibutuhkan dan cepat-cepat keluar dari sana karena tanpa ia sadari musik tersebut telah menuntun langkahnya untuk bergerak lebih cepat. Lalu apa fakta lainnya? Penyebab terbesar kedua kecelakaan lalu lintas di Amerika adalah musik Rock dalam kendaraan, yang menyebabkan pengemudi menginjak pedal gas lebih dalam.

Cukup Intermezzonya...!

Sahabat, tidak semua orang suka dengan musik yang mendayu-dayu dalam ruang terapi. Beberapa dari mereka bahkan tidak dapat berkonsentrasi dan merasa aneh dengan musik yang diputarkan. Dan menggunakan musik dugem bagi mereka yang menyukainya tentu dapat memberikan manfaat. Anda tahu bahwa mereka yang sering mengunjungi klub malam memiliki cara trance yang berbeda. Ketika mendengar musik keras bertempo cepat didominasi bunyi pukulan ‘kick bass’, mereka bergerak tanpa mereka sadari bahkan dengan menggeleng-gelengkan kepala seperti sedang kerasukan. Mungkin Anda mengira bahwa itu dibawah pengaruh obat, beberapa benar dan beberapa lainnya tanpa menggunakan obat tetap melakukan hal yang sama.

“Ndrie...jadi kapan terapinya?...” Anda sudah tidak sabar kedengarannya..hehe..Ini dia, Sahabat...

Terapi Mengikhlaskan Kekasihmu menggunakan musik dugem. Saya melakukannya dengan musik DI Tiesto “The Drill”. Terimakasih untuk sahabat saya yang memberikan musik ini, jika Anda mau silakan unduh di Internet karena musik ini tersebar luas disana, salah satunya dari 4shared.com
http://www.4shared.com/audio/H531X_x7/DJ_Tiesto_-_The_Drill_Remix.html?s=1

1.Berniatlah untuk memasuki sesi yang sangat menarik dimana Anda akan melakukannya dengan penuh senyuman.

2.Putar musiknya dan nikmati...atur nafas Anda dan santai, relaks tutup mata... niatkan dalam hitungan ke-3 (tiga) Anda berada di sebuah ruang dengan suasana pesta dan sambil mendengarkan musik ini, dalam imajinasi Anda bergerak mengikuti temponya...Anda tahu...kekasih Anda ada di depan Anda menari bersama Anda...nikmati saja...

3.Setelah puas menikmati, sadari bahwa Anda memang harus mengikhlaskannya...katakan padanya terimakasih telah bersama Anda selama ini dan memberikan banyak kesenangan, katakan Anda tidak akam pernah melupakannya, hanya akan megikhlaskannya karena memang itu yang seharusnya.

4.Perhatikan bayangan kekasih Anda yang ada di hadapan Anda, yang semula berwarna seperti aslinya, perlahan berubah menjadi hitam putih, samar...tersenyumlah dan nikmati musiknya...katakan sekali lagi...terimakasih dan Anda mengikhlaskannya...nikmati musiknya dan lihat lagi mulai dari bagian kepala dan terus menurun sampai kaki, bayangan kekasih Anda menghilang perlahan dan tetaplah senyum...katakan terimakasih dan Anda mengikhlaskannya.

5.Setelah benar-benar habis, tetap nikmati musiknya dan menari lah seorang diri dengan penuh kebebasan dan katakan terimakasih pada diri Anda. Setelah puas dengan itu, hitung 1..2..3..dan buka mata Anda dengan penuh kebebasan dan ringan untuk melanjutkan aktifitas Anda...

6.Berdoalah dan ucapkan terimakasih pada Tuhan karena Anak Clubbing juga harus tetap berdoa, kan?hehehe...

7.Selesai...semoga bermanfaat ya Sahabat.

Sahabat, seumur-umur saya baru sekali masuk klub malam ketika diajak oleh seorang teman di sekitar Kuta Bali dan itupun hanya bertahan kurang dari lima menit dan langsung mengajak teman saya itu keluar karena sesaknya ruangan dengan asap rokok dan bau alkohol yang membuat saya salah tingkah, dan tetap lebih suka menikmati Soto Ayam Panas dihalaman parkirnya. Namun sepanjang musik ini membawa manfaat yang baik, maka Anda dapat menggunakannya untuk membantu Sahabat Anda.