Certified Instructors-Indonesian Board of Hypnotherapy

Friday, December 18, 2009

Imajinasi yang Menyembuhkan

Halo Sahabat, Tentu Anda sering mendengar bahwa pikiran manusia sangat luar biasa. Ungkapan itu benar. Tuhan menciptakan pikiran manusia dilengkapi dengan kemampuan untuk menyembuhkan.

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan singkat saya terdahulu yang berjudul Menghadapi Hinaan ala Hipnosis. Tulisan tersebut, dan kelanjutannya ini, ditujukan bagi orang-orang yang trauma menghadapi penolakan yang disertai dengan hinaan.

Sebagai seorang trainer di perusahaan asuransi, contoh kasus yang saya gunakan adalah yang berasal dari kelas training yang saya jalankan. Saya berhadapan dengan banyak tenaga pemasar asuransi dan banyak dari mereka mengeluh dan merasa takut akan penolakan. Tidak jarang penolakan yang mereka hadapi dilengkapi dengan caci maki dan hal ini membuat mereka tidak lagi bersemagat melakukan aktifitas pemasarannya.

Dalam sebuah seri training yang yang berjudul 28 Cara Meningkatkan Penjualan, seorang agen bertanya,"Pak Andrie, bagaimana saya bisa menghilangkan rasa deg-deg-an yang amat sangat sesaat sebelum saya bertemu calon nasabah saya? Hal ini seringkali membuat saya mengurungkan niat saya untuk bertemu dengan mereka."

Setelah beberapa pertanyaan untuk peserta tersebut, saya menemukan bahwa pernah ia satu kali menemui seorang calon nasabah dan ia ditolak habis-habisan yang disambung dengan makian. Hal tersebut membuatnya trauma dan sangat sangat ketakutan setiap ia akan menemui calon nasabahnya.

Setelah mengetahui akar permasalahannya, saya me-reframe apa yang dia rasakan saat itu, yaitu bahwa rasa takut ditolak terkadang baik sehingga agen harus mempersiapkan segalanya sebelum menemui seseorang. Pengalaman yang telah dialaminya bersifat bebas dari nilai, yang memberi nilai menakutkan adalah perasaannya sendiri. namun rasa takut yang berlebihan sehingga merasa tidak punya kekuatan untuk menemui calon nasabah sama artinya memutuskan tidak lagi ingin menjadi seorang agen asuransi yang profesional.

Terapi

Terapi yang saya lakukan sangat sederhana dan ini merupakan terapi yang sangat sering dilakukan baik oleh praktisi hipnosis maupun praktisi NLP.

Jika Anda mengalami hal serupa atau penolakan apapun yang membuat Anda trauma, cara-cara dibawah dapat dilakukan untuk mengurangi tekanan trauma tersebut. Beberapa orang bahkan tidak dapat mengingat traumanya sama sekali.

Pertama, Ingat kembali perasaan yang muncul ketika penolakan yang membuat Anda trauma.

Kedua, setelah dapat mengingat perasaan sakitnya di hina, ingat kembali apa yang terlihat pada saat itu. Munculkan kembali raut wajah orang yang telah memaki itu.

Ketiga, Dengar kembali apa yang dikatakan. Kata-katanya, Intonasinya, Kecepatan bicaranya.

Keempat, Setelah dapat mengingat dan memunculkan kembali dalam pikiran, sekarang, masih dalam imajinasinya, ubah suara orang tersebut dengan suara yang Anda nggap LUCU untuk didengar, misalnya suara Donal bebek atau suara-suara lain yang Anda anggap lucu.

Kelima, Setelah berhasil mengubah suaranya, ubah wajahnya dengan wajah yang, sekali lagi, Anda anggap LUCU.

Keenam, Sekarang rasakan bagaimana perasaan Anda saat ini.

Ketujuh, Ulangi tahap kedua sampai keenam jika dibutuhkan dan jika Anda rasa cukup, MAAFKAN lah apa yang telah dilakukan orang tersebut terhadap Anda.

Orang-orang yang telah menjalani sesi ini menyadari bahwa pengalaman yang telah terjadi memiliki nilai setelah dipengaruhi oleh pikirannya sendiri. Sejalan dengan Presuposisi NLP bahwa Setiap Pengalaman memiliki strukturnya sendiri. Jika Anda mengubah strukturnya, dengan sendirinya pengalaman itu akan berubah.

Semoga dapat bermanfaat.